Lalu, menugaskan DPD Parati Golkar Papua Barat Daya mendaftarkan pasangan calon yang sudah ditetapkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sesuai jadwal yang ditetapkan.
Baca juga: Elemen Pemuda di Kota Sorong dan Maybrat Dukung Bahlil Lahadalia jadi Ketua Umum Partai Golkar
SK ini diteken oleh Airlangga Hartarto yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Namun, belum lama ini Airlangga Hartarto mengundurkan diri secara tiba-tiba pada Sabtu (10/8/2024).
Selanjutnya partai berlambang pohon beringin itu menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas (plt) ketua.'
Plt. Ketua Umum Partai Golkar kemudian menggelar Rapimnas dan Munas untum memilih ketua umum baru.
Dalam proses itu, hanya Bahlil Lahadalia yang mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Golkar.
Eks Menteri Investasi/Kepala BKPM itu akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Baca juga: Terima Rekom Partai Golkar, Pasangan “Korza” Optimis Menang Pilkada Maybrat Satu Putaran
Setelah Bahlil jadi ketua umum, rekomendasi Partai Golkar kepada calon gubernur dan wakil gubernur di Papua Barat Daya dikabarkan berpindah ke Bernard Sagrim.
Artinya Lamberthus Jitmau dan Samsudin Anggiluli yang sebelumnya direkomendasikan akan batal.
Baca juga: Hadiri Penutupan Munas XI, Presiden Jokowi Ungkap Nyaman dengan Partai Golkar
Isu ini semakin menguat dengan adanya flayer yang beredar bertuliskan ucapan terima kasih masyarakat Papua Barat Daya kepada Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang memberikan rekomendasi kepada Bernard Sagrim hari ini. (tribunsorong.com/safwan ashari)