Raja Ampat

Diadukan ke Polres Raja Ampat, Yayasan Misool Baseftin Ternyata Sudah Tidak Beroperasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legal Yayasan Ekositem Regenarasi, Jucolivia.

TRIBUNSORONG.COM.COM, SORONG - Masyarakat Kampung Fafanlap, Distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat membuat pengaduan tentang dugaan penyalahgunaan wewenang oleh pihak Yayasan Misool Baseftin ke Polres Raja Ampat.

Baca juga: Gedung Terminal Pelabuhan Waisai Raja Ampat Diresmikan, Bupati AFU: Simbol Kemajuan Infrastruktur

Legal Yayasan Ekositem Regenarasi, Jucolivia mengatakan, Yayasan Misool Baseftin sudah tutup alias tak beroperasi lagi.

"Yayasan Misool Baseftin sudah tutup atau sudah tidak ada jadi mohon maaf saya tidak bisa berikan keterangan soal yayasan tesebut" ujar Jucolivia di Kota Sorong, Jumat (20/9/2024).

Ia menjelaskan, bahwa Yayasan Misool Baseftin dan Yayasan Ekositem Regenerasi berbeda dan masing-masing punya badan hukum berbeda.

Tetapi sekali lagi, dia menegaskan bahwa Yayasan Misool Baseftin sudah tidak beroperasi lagi.

"Tapi jika ada laporan seperti itu maka itu tindakan oknum ya jadi jangan kaitan dengan yayasan," katanya.

Laporan ke Polisi

Sebelumnya, pada  17 September 2024, Soleman Lodji warga masyarakat Kampung Fafanlap Distrik Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat melapor Yayasan Misool Baseftin ke Polres Raja Ampat.

Baca juga: Masyarakat Suku Ambel Raja Ampat Buat Sumpah Adat di Kantor KPU Papua Barat Daya

Aduan itu berkait dengan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Yayasan Misool Baseftin. 

Temuan tersebut pertama kali terungkap ketika ada salah seorang dosen melakukan penelitian di Kampung Fafanlap. 

Baca juga: BBM Satu Harga di Kampung Kalobo Raja Ampat Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Dalam penelitian itu ditemuan adanya penyalahgunaan wewenang yang bukan seorang kepala sekolah di Yayasan Misool Baseftin.

Kepala sekolah tersebut menandatangani surat keterangan kelulusan dari siswa-siswi taman kanak-kanak. 

Baca juga: Puskesmas Salawati Barat Raja Ampat Diresmikan, Bupati AFU Beri Pesan Khusus ke Kadinkes

Padahal oknum  kepala sekolah itu tidak pernah diberikan mandat dari yayasan ataupun dari dinas pendidikan setempat. (*/tribunsorong.com)