Puskesmas Salawati Barat Raja Ampat Diresmikan, Bupati AFU Beri Pesan Khusus ke Kadinkes

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) didampingi Sekda Yusuf Salim meresmikan UPTD Puskesmas Salawati Barat, Sabtu (13/9/2024).

Puskesmas tersebut berada di Kampung Waibon, Distrik Salawati Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Raih Paritrana Award 2024 Zona Nusra Maluku-Papua

Bupati AFU dalam sambutannya berpesan kepada kepala puskesmas bersama jajaran agar menyelesaikan permasalahan terutama layanan keseahatan secara baik.

"Jangan biarkan masalah menumpuk. Apa yang bisa diselesaikan jangan tunda," ucapnya.

Baca juga: Perubahan APBD Raja Ampat 2024 Naik Rp107,3 Miliar, Berikut Rinciannya!

AFU juga berpesan agar para tenaga kesehatan menjadikan tempat kerja seperti rumah kedua, sehingga puskesmas akan terus terjaga dan terawat.

Menurutnya, kehadiran puskemas di Distrik Salawati Barat merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. 

Puskesmas dilengkapi berbagai fasilitas medis yang memadai, sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah sulit dijangkau," kata AFU.

Baca juga: Disdikbud Raja Ampat Teken MoU dengan BAN-PDM Papua Barat, Tingkatkan Mutu Pendidikan

Pelayanan kesehatan, tambahnya, adalah hak setiap warga negara, sehingga pemerintah daerah berkomitmen memenuhinya. 

Oleh karena itu, diresmikannya puskesmas ini dapat membantu menurunkan angka kesakitan, meningkatkan derajat kesehatan, serta memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Tingkatkan Kompetensi Pelaku UMKM dan Kewirausahaan

Selain itu, AFU berharap sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat terus terjalin baik. 

"Catatan khusus kepada kepala dinas kesehatan (kadinkes) agar terus memantau, memastikan ketersediaan obat di seluruh puskesmas, bukan hanya di Waibon ini tapi di seluruh puskesmas yang ada di tingkat distrik. Jangan gedung baru dibangun tapi isinya kosong, masyarakat akhirnya protes, hingga viral lagi," ujarnya.

AFU juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran pembangunan gedung Puskesmas Salawati Barat. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)