TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah (MPW ICMI Orwil) Papua Barat Daya dilantik.
Pengurus MPW ICMI Papua Barat Daya dilantik oleh Wakil Ketua Umum ICMI Riri Fitri Sari di Hotel Vega, Kota Sorong, Rabu (9/10/2024) malam.
Baca juga: DAFTAR Nama 35 Anggota DPR Papua Barat Daya Lengkap dengan Parpol, Dapil dan Suara Sah
MPW ICMI Papua Barat Daya dinahkodai oleh Rahman dengan masa jabatan atau periode 2024-2029.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musaad ditunjuk sebagai dewan penasehat.
Ketua MPW ICMI Orwil Papua Barat Daya Rahman menegaskan, bahwa amanah ini tentu bukanlah hal ringan.
Baca juga: Ini Lokasi Kantor Sementara Anggota DPR Papua Barat Daya
Dirinya percaya, kerja sama seluruh anggota ICMI Papua Barat Daya bisa menjalankan tugas ini dengan baik.
ICMI adalah organisasi yang dibentuk oleh cendekiawan muslim dengan tujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
“Sebagai organisasi intelektual, ICMI memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang maju dan berdaya saing, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman," ujar Rahman.
Dia bilang, Papua Barat Daya sebagai daerah otonom baru dihadapkan pada berbagai tantangan besar.
Mulai dari ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi yang belum merata, hingga tantangan dalam tata kelola pemerintahan.
"Fokus kami yaitu pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal, sinergi dengan pemerintah dan masyarakat serta mewujudkan kepemimpinan amanah dan adil," katanya.
Baca juga: Cendekiawan Awam Katolik Gelar Rakernas IV dan Diskusi Publik Bakal Calon Gubernur
Wakil Ketua Umum ICMI Riri Fitri Sari mengatakan, Papua Barat Daya khususnya di Sorong akan ada perubahan-perubahan signifikan seperti yang sudah terjadi karena besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Papua Barat Daya.
"Jadi ini semua bisa dilakukan dengan semua pilar yang selama ini ksmi gunakan di ICMI, terutama iman dan taqwa serta ilmu teknologi," katanya.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musaad mengungkapkan, sejak provinsi ke-38 lahir pada tanggal 9 Desember Tahun 2022, dirinya selalu mendorong supaya seluruh elemen bangsa tergabung dalam berbagai organisasi untuk segera terbentuk.
Tidak mungkin pemerintah sendiri bekerja menyiapkan segala sesuatu, sehingga butuh kerja sama dan kolaborasi.
“Oleh karena itu, keberadaan organisasi kemasyarakatan salah satunya ICMI sebagai pilar penting di dalam membantu Provinsi Papua Barat Daya," ucapnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)