Utang Pemkot Sorong

Evaluasi Capaian MCP, Bernhard Rondonuwu Singgung Utang Pemkot Sorong, Segini Jumlahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong rapat evaluasi capaian MCP Triwulan III, pada Selasa (15/10/2024).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong rapat evaluasi capaian MCP Triwulan III, pada Selasa (15/10/2024). 

Rapat ini dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu dan dihadiri Kepala Inspektorat Kota Sorong Ruddy Laku dan pimpinan perangkat daerah terkait.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Sorong Papua Barat Daya Hari Ini Rabu 16 Oktober 2024

Dalam laporan Kepala Inspektorat Ruddy Laku dmengatakan, Kota Sorong turun ke peringkat kedua di Provinsi Papua Barat Daya, setelah sebelumnya menduduki peringkat pertama. 

“Hari ini kami turun ke peringkat dua, Raja Ampat naik ke peringkat satu dengan selisih hanya 0,11 persen. Ini harus menjadi perhatian, agar capaian MCP KPK Kota Sorong bisa terus naik,” ungkapnya.

Penurunan ini, sambungnya, disebabkan oleh masih rendahnya persentase capaian di beberapa area intervensi. 

Untuk Kota Sorong, bidang perencanaan masih di angka 10 persen, penganggaran 14 persen, dan manajemen ASN 15 persen. 

“Secara nasional, seharusnya berada di atas 50 persen, sementara Kota Sorong masih di angka 28 persen,” ucap Ruddy.

Baca juga: Daftar Distrik di Kota Sorong Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya

Menanggapi laporan tersebut, Pj Wali Kota Sorong menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan KPK guna mencapai hasil optimal. 

MCP ini adalah upaya bersama antara KPK dan pemerintah daerah untuk memastikan kinerja sesuai prosedur sehingga terbebas dari tindakan melanggar hukum.

Baca juga: 1.308 CPNS Formasi 2024 Lolos Seleksi Administrasi, Sekda Kota Sorong: Berhak Ikut Tahap Berikut

Ia juga mengingatkan bahwa, capaian MCP Kota Sorong harus lebih baik lagi mengingat posisi Kota Sorong sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya. 

“Jangan berpuas diri hanya karena sudah tinggi di provinsi. Kita harus mencapai atau bahkan melebihi rata-rata nasional,” tegasnya.

Bernhard E Rondonuwu juga menekankan perlunya pembentukan tim percepatan untuk mengatasi area yang masih kurang, terutama di bidang perencanaan, penganggaran, dan manajemen ASN. 

“Saya minta segera dibentuk tim percepatan untuk meningkatkan capaian indikator MCP. Tim ini harus ada SK-nya dan akan memantau serta memperbaiki area-area yang masih kurang,” ujar pj wali kota.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Sorong Papua Barat Daya Hari Ini 15 Oktober 2024

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya perbaikan dalam manajemen ASN di Pemkot Sorong. 

Ketidakcocokan penempatan ASN harus segera diperbaiki.

Halaman
12