Debat Pilkada Kota Sorong 2024

Banjir hingga Gaji RT Masuk Prioritas Paslon Abner-Said, Simak Visi Misi Lengkap untuk Kota Sorong

Penulis: Angela Cindy
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong Abner Jitmau-Muhammad Said menyampaikan visi misi dalam Debat Publik Pertama Pilkada 2024 di sebuah stasiun televisi nasional, Jakarta, Kamis (26/10/2024).

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Debat Publik Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong 2024 digelar di sebuah stasiun televisi nasional di Jakarta, Kamis (26/10/2024).

Tahapan pilkada yang dilaksanakan KPU Kota Sorong, Papua Barat Daya tersebut menghadirkan empat kontestan pasangan calon (paslon). 

Baca juga: Paslon Petronela-Hemanto Suaib Usung 5 Misi Prioritas untuk Kota Sorong pada Pilkada 2024

Pada sesi pertama, moderator memberikan waktu dua menit kepada paslon menyampaikan visi dan misi. 

Visi Misi Paslon Nomor Urut 3 Abner Reynal Jitmau-Muhammad Said (ASMARA) dibacakan oleh Muhammad Said.

Visi yang disiapkan yakni “Mewujudkan Perubahan, Percepatan, Pembangunan kota Sorong yang Maju, Inklusif, Aman, dan Sejahtera”.  

Adapun misi sebagai berikut:

  1. Membangun sumber daya manusia yang berkarakter cerdas dan sehat melalui pendidikan kesehatan yang berkualitas;
  2. Memperkuat tata kelolah pemerintahan dengan birokrasi yang bersih dan profesional;
  3. Memperkuat ketahanan pangan dengan memaksimalkan sektor industri, kelautan, perikanan, dan pertambangan;
  4. Memperkuat pelajaran pelestarian nilai-nilai kultur masyarakat berbudaya dan beradab;
  5. Memperkuat pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak;
  6. Mewujudkan pengelolaan penanggulangan bencana yang handal dan komprehensi;

Baca juga: Simak Visi Misi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong Septinus Lobat-Anshar Karim 

Selain itu Paslon ASMARA juga menyiapkan program prioritas:

  • Gaji RTRW dibayar setiap bulan;
  • Kartu Cenderawasih Sehat;
  • Pendidikan gratis;
  • Penanganan banjir, sampah, dan kemiskinan ekstrem;
  • Pencegahan penanggulangan stunting ekstrem;
  • Peningkatan gizi, makan gratis bagi ibu hamil, balita, serta peningkatan pelayanan kader posyadu;
  • Permodalan bagi pelaku usaha UMKM. (tribunsorong.com/angela cindy)