TRIBUNSORONG.COM - Berikut arti kata open marriage, istilah viral terkait pernikahan yang kerap dibahas di media sosial.
Berbagai istilah muncul di media sosial seiring dengan tren atau isu yang tengah berkembang, termasuk yang kerap digunakan di komunitas tertentu.
Berbagai tema juga kerap diperbincangkan di media sosial, terlebih tekait hubungan dalam rumah tangga atau keluarga.
Istilah open marriage menjadi salah satu bahasan yang kerap diperbincangkan orang dewasa baru-baru ini.
Lantas apa sebenaranya arti kata open marriage?
Baca juga: Apa Arti Kata FOMO Baby dan Kaitannya dengan Pola Tidur pada Anak? Pehatikan Cara Mengatasinya
Baca juga: Apa Arti Kata Very Demure, Very Mindful, Very Cutesy? Istilah Viral di Medsos, Perhatikan Konteks
Konsep ini merupakan salah satu bentuk non-monogami etis yang memberikan kesempatan bagi pasangan untuk terlibat secara seksual dengan orang lain tanpa mengabaikan komitmen pada hubungan utama mereka.
Menurut Verywell Mind, open marriage melibatkan kesepakatan antara pasangan untuk saling memahami dan memberi izin kepada masing-masing untuk menjalin hubungan seksual dengan orang lain.
Hal ini berbeda dengan poliamori, di mana terdapat hubungan romantis dan emosional dengan lebih dari satu individu.
Ada berbagai alasan di balik keputusan pasangan untuk membuka pernikahan mereka.
Beberapa pasangan percaya bahwa open marriage dapat memberikan kebebasan dalam mengekspresikan keinginan seksual dan memperdalam keintiman.
Kendati demikian, open marriage bukan berarti bisa menyelesaikan masalah yang ada dalam hubungan.
Sebaliknya, open marriage bisa menambah kompleksitas dalam situasi yang sudah rumit.
Baca juga: Apa Arti Kata Mindful Eating? Istilah Viral Untuk Gambarkan Pola Makan Sehat Kekinian
Baca juga: Apa Arti Kata Delulu? Bahasa Slang Viral Digunakan Gen Z, Apa Bedanya dengan Solulu?
Melansir dari Cosmopolitan.com via parapuan.co, berikut dampak positif dan negatif open marriage:
Dampak Positif:
1. Peningkatan Komunikasi