Salah satu manfaat dari open marriage adalah meningkatnya komunikasi antara pasangan.
Keberhasilan dalam menjalani open marriage memerlukan diskusi terbuka mengenai harapan dan perasaan masing-masing.
Hal ini menciptakan ruang untuk berbagi secara jujur tentang kebutuhan emosional dan seksual.
2. Eksplorasi Seksual
Open marriage juga memberikan kesempatan untuk menjelajahi aspek seksual baru.
Interaksi dengan orang lain dapat membangkitkan kembali gairah dan ketertarikan antara pasangan utama, sehingga meningkatkan kepuasan dalam hubungan mereka.
Baca juga: Arti Kata Ing Ngarso Sung Tuloda Disampaikan Prabowo Subianto Saat Pidato Pelantikan Presiden
Dampak Negatif
1. Cemburu dan Ketidakamanan
Di sisi lain, open marriage juga dapat memunculkan rasa cemburu dan ketidakamanan.
Saat pasangan menjalin hubungan dengan orang lain, muncul kecemasan akan kehilangan pasangan utama.
Perasaan ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat merusak kepercayaan yang telah dibangun.
2. Komplikasi Emosional
Meskipun menawarkan kebebasan, open marriage bisa menimbulkan komplikasi emosional.
Pasangan mungkin mengalami perasaan yang tidak terduga, seperti keterikatan emosional dengan orang baru, yang dapat membingungkan dan menyebabkan ketegangan.
3. Risiko Kesehatan