TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Forum Pencari Kerja Orang Asli Papua (Pencaker OAP) gelar aksi protes di depan kantor Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Provinsi Papua Barat Daya, Minggu (1/12/2024) malam.
Baca juga: Pupuk Rasa Nasionalisme, Kelompok Sanggar Tari di Papua Barat Daya Bagi Bendera Merah Putih
Mosi protes diluapkan dengan memalang pintu kantor BPKSDM Papua Barat Daya menggunakan kayu.
Aksi tersebut dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan terhadap hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diumumkan oleh pemerintah provinsi baru-baru ini.
Baca juga: Ketua Pencaker OAP Papua Barat Daya Soroti Kejanggalan Hasil Tes SKD CPNS 2024
Menurut Ketua Pencaker OAP Papua Barat Daya Jolvyn Kareth, pihaknya merasa hasil SKD tersebut merugikan Orang Asli Papua.
“Kami mendapati adanya temuan bahwa terdapat nama-nama titipan dari pejabat yang memasukkan anak-anak atau kerabat mereka dalam seleksi. Bahkan, terdapat peserta non-OAP yang masuk ke kuota khusus OAP,” katanya kepada TribunSorong.com.
Mereka menuntut Pj Gubernur, Sekretaris Daerah, dan Kepala BPKSDM Papua Barat Daya untuk hadir dan berdialog langsung dengan mereka di Gedung L Jitmau.
Dalam pertemuan itu, mereka berencana mempresentasikan data temuan mereka sebagai bentuk protes dan tuntutan transparansi.
“Kami tidak akan membuka palang hingga pemerintah provinsi hadir bertanggung jawab atas temuan ini. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi lanjutan, termasuk memalang seluruh dinas yang ada di provinsi ini,” tegasnya.
Baca juga: Unggul di Pilkada Papua Barat Daya, Elisa-Ahmad Siap Rangkul 4 Paslon Bersatu Membangun Daerah
Aksi tersebut berlangsung hingga malam, dengan Ketua Pencaker OAP meminta masyarakat mendukung mereka dan memastikan tidak ada yang membuka kantor tersebut sebelum ada solusi jelas.
Tuntutan ini menjadi sorotan, mengingat isu keberpihakan terhadap Orang Asli Papua selalu menjadi perhatian dalam proses seleksi kepegawaian di wilayah tersebut. (tribunsorong.com/ismail saleh)