TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw Tahun 2024 menunjukkan tren positif.

Kepala BPS Kabupaten Sorong Heri Tribowo mengatakan, peningkatan ini mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pendidikan dan kesehatan.

Baca juga: Karnval Natal di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, Pererat Kebersamaan Sambut Kelahiran Yesus

IPM Kabupaten Sorong tumbuh sebesar 1,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 66,69 pada tahun 2024. 

“Peningkatan ini masuk dalam kategori sedang dan didukung oleh perkembangan indikator pembentuk IPM,” katanya, Minggu (1/12/2024).

Sementara itu, IPM Kabupaten Tambraw juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 1,36 persen, mencapai 58,31 pada tahun 2024. 

Meski masih dalam kategori rendah, Tambrauw mencatat pertumbuhan IPM tertinggi di Provinsi Papua Barat Daya. 

Baca juga: Bimtek Budidaya Ikan Air Tawar Bagi OAP di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya

Indikator pembentuknya meliputi:

• Usia harapan hidup: 65,89 tahun
• Harapan lama sekolah: 12,45 tahun
• Rata-rata lama sekolah: 5,89 tahun
• Pengeluaran per kapita: Rp5,489 juta

Heri Tribowo menyampaikan, bahwa pertumbuhan IPM di kedua kabupaten ini tidak terlepas dari upaya pemerintah.

1. Sektor Kesehatan: Pelaksanaan program edukasi untuk ibu balita dan ibu hamil serta peningkatan kapabilitas tenaga kesehatan melalui pelatihan on-the-job training (OJT).

2. Sektor Pendidikan: Penambahan sekolah negeri di berbagai distrik untuk meningkatkan akses pendidikan.

Kabupaten Tambraw tercatat memiliki rata-rata pertumbuhan IPM tertinggi di Provinsi Papua Barat Daya dalam periode 2022-2024, sebesar 1,48 persen. 

Kabupaten Sorong berada di peringkat kedua dengan rata-rata pertumbuhan IPM 1,16 persen pada periode yang sama.

Baca juga: 2 Daerah di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya Ini jadi Target Program Transmigrasi Lokal

Melalui perkembangan ini, BPS Kabupaten Sorong optimis akan capaian pembangunan manusia yang lebih baik di masa mendatang. 

“Kami akan terus mendukung program berbasis data untuk mendukung pembangunan yang lebih terarah,” ujar Heri. (tribunsorong.com/ismail saleh)