Demo Protes Hasil Penetapan DPRP PBD

Protes Lempar Babi di Depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya Tolak Penetapan DPRP

Penulis: Ismail Saleh
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi melempar seekor babi di depan pintu masuk kantor gubernur sebagai simbol kekecewaan terhadap keputusan yang dianggap tidak berpihak pada nilai-nilai perjuangan masyarakat Papua Barat Daya, Selasa (14/1/2025).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah massa aksi menggelar protes di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Selasa (14/1/2025).

Protes itu berkaitan dengan penolakan hasil penetapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya melalui mekanisme pengangkatan periode 2024-2029.

Baca juga: Tokoh Perempuan Tambrauw Protes Hasil Seleksi DPRP Papua Barat Daya, Minta Pansel Tinjau Ulang

Penolakan ini muncul setelah Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan hasil verifikasi dan validasi dokumen persyaratan calon anggota DPRP.

Pengumuman hasil seleksi tersebut disampaikan oleh Ketua Pansel sekaligus Koordinator Daerah Pengangkatan (Dapeng), George Yarangga pada Jumat (10/1/2025) malam.

Baca juga: Nama-nama Calon Anggota DPRP Papua Barat Daya 2024-2029 Jalur Pengangkatan Lulus Verifikasi Dokumen

Massa aksi yang berkumpul menyuarakan penolakan mereka dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Hargai Perjuangan Deklarator Provinsi Papua Barat Daya’.

Salah satu peserta aksi, Nataniel Jitmau menegaskan, penolakan terhadap hasil keputusan Pansel yang dianggap tidak menghargai perjuangan para deklarator Provinsi Papua Barat Daya.

“Kami merasa tim pansel tidak menghargai sejarah perjuangan deklarator yang telah berjuang keras memekarkan provinsi ini. Kami meminta agar hasil ini ditinjau ulang,” ungkap Nataniel.

Sebagai bentuk protes, massa aksi bahkan melempar seekor babi di depan pintu masuk kantor gubernur sebagai simbol kekecewaan terhadap keputusan yang dianggap tidak berpihak pada nilai-nilai perjuangan masyarakat Papua Barat Daya.

Mereka mendesak agar pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, segera merespons tuntutan tersebut dan mempertimbangkan ulang hasil penetapan tim pansel.

Baca juga: Pansel DPRK Maybrat Sesalkan Musyawarah Adat Tandingan oleh LMA

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi aksi tetap kondusif, meskipun massa terus menyuarakan aspirasi mereka. (tribunsorong.com/ismail saleh)