Penemuan Mayat di Saoka Sorong

Keluarga Korban Pembunuhan di Pantai Saoka Sorong Desak Pengungkapan Hasil Visum Secara Terbuka

Penulis: Safwan
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum keluarga korban Jefrry Lambiombir di Kota Sorong, Jumat (17/1/2025).(tribunsorong.com/safwan)

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Keluarga Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) mendesak Polresta Sorong Kota dan PM-AL Lantamal XIV/Sorong segera mengungkapkan hasil visum terkait kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Pantai Saoka, Kota Sorong.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Penemuan Mayat Wanita di Pantai Saoka Kota Sorong

Kuasa hukum keluarga korban, Jefrry Lambiombir mengatakan, bahwa hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait hasil visum, kronologi kejadian, dan barang bukti (BB) yang dapat dipublikasikan.

"Konstruksi hukum belum jelas karena informasi yang ada belum diumumkan ke publik," ujar Jefrry, Jumat (17/1/2025).

Ia bilang, berbagai informasi yang beredar mengenai pelaku, yang diduga oknum TNI AL berinisial A berusia 23 tahun, masih simpang siur dan belum dapat dipastikan kebenarannya.

Jefrry menegaskan, bahwa keluarga korban bersama masyarakat mendesak pihak berwenang membuka hasil visum.

"Kami meminta agar kasus ini diungkap secara transparan. Jangan ada lagi isu beredar yang dapat memunculkan opini liar di masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Bersebo dan Tangan Terborgol, Oknum TNI AL Pembunuh Kesya di Pantai Saoka Sorong Sempat Menangis

Sambung dia, meskipun keluarga dan publik sudah memberikan kepercayaan penuh kepada penyidik untuk melakukan penyelidikan, mereka berharap agar proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih terbuka.

Baca juga: Terungkap Kronologi dan Motif Oknum Anggota TNI AL Eksekusi Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka Sorong

Selain itu, pihak keluarga juga meminta agar foto dan video korban yang tersebar tanpa busana dihentikan penyebarannya.

“Pasalnya kasus ini kini sedang diproses oleh Polresta Sorong Kota dan akan dilanjutkan ke PM-AL Lantamal XIV/Sorong untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas dia. (tribunsorong.com/safwan ashari)