TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polsek Sorong Timur menggelar Operasi Keselamatan Dofior 2025 di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (18/2/2025).
Kapolsek Sorong Timur AKP La Ode Zamrin mengatakan, operasi merupakan program tahunan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
"Ini merupakan dari rangkaian operasi dari jajaran Satlantas Polresta Sorong Kota," katanya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Operasi Keselamatan Dofior 2025 di Kota Sorong, Pengendara Mabuk dan Tanpa SIM Jadi Target Polisi
Ia menambahkan, Operasi Dofior dilaksanakan sejak Senin (17/2/2025) di Jalan Basuki Rahmat.
Puluhan pengendara roda dua terjaring razia karena tidak dapat menunjukkan dokumen berkendara maupun pelanggaran lainnya.
"Kami lebih fokus memeriksa surat kendaraan sebab akhir-akhir ini tindak pidana curanmor di wilayah Distrik Sorong Timur naik," kata La Ode Zamrin.
Ia menegaskan, razia sebagai upaya antisipasi agar kendaraan curian bisa dijaring lebih luas lagi.
Kasatlantas Polresta Sorong Kota AKP Priskila Sangkek menambahkan, pihaknya menerapkan tindakan persuasif dan sosialisasi soal keselamatan ke pengendara dalam Operasi Dofior.
"Harapannya ke depan masyarakat bisa lebih tertib, tidak ugal-ugalan. Selain itu kami bisa menjaring kendaraan hasil curian," ucapnya.
Baca juga: 4 Destinasi Wisata Favorit di Kota Sorong: Ada Pantai Dofior, Pulau Buaya hingga Taman Mangrove
Berdasarkan data Satlantas Polresta Sorong Kota, pada 2024 terjadi laka lantas sebanyak 211 kasus, meninggal dunia 27 oang dan luka berat 69 orang.
Adapun pada Januari 2025 lakalantas di wilayah hukum Polresta Sorong Kota sebanyak 13 kejadian yang mengakibatkan 11 orang luka berat. (tribunsorong.com/safwan ashari)