Judi Online

HMI dan Generasi Muda Moi Desak Polda Papua Barat Daya Berantas Togel dan Miras Selama Ramadan

Penulis: Safwan
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERANTAS JUDI – Klose foto Formatur Ketua HMI Cabang Sorong Manaf Rumodar (kanan) dan Ketua Generasi Muda Moi Papua Barat Daya Paulus Syufan (kiri), Selasa (4/3/2025). (dok istimewa)

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sorong bersama Generasi Muda Moi mendesak Polda Papua Barat Daya untuk menindak tegas praktik perjudian togel dan peredaran minuman keras (miras) di Kota Sorong selama bulan suci Ramadan.

Formatur Ketua HMI Cabang Sorong, Manaf Rumodar menegaskan, bahwa bisnis togel dan miras sudah menjadi rahasia umum di masyarakat. 

Baca juga: Kapolda Papua Barat Daya Janji Berantas Togel di Sorong: Jika Anak Buah Diam, Saya Turun Langsung

Menurutnya, permasalahan ini terus berulang setiap tahun tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

"Kami dari HMI sudah bertahun-tahun meminta agar dua persoalan ini dikontrol agar tidak mengganggu warga yang menjalankan ibadah," ujar Manaf kepada TribunSorong.com, Selasa (4/3/2025).

Manaf menyoroti bahwa alih-alih diberantas, bisnis haram ini justru semakin berkembang di Kota Sorong. 

Ia bahkan menduga ada keterlibatan oknum aparat dalam pembiaran aktivitas tersebut.

Baca juga: PC PERMAHI Sorong Minta Jajaran Polda Papua Barar Daya Tegas Tindak Togel selama Ramadan 1446 H

Menurutnya, bisnis togel dan miras di Sorong sebelumnya dikendalikan oleh seorang bos berinisial HRT, yang kini berganti nama menjadi Top. 

Sosok tersebut diduga memiliki pengaruh besar dan mampu mengendalikan beberapa pihak di kota ini.

"Kami berharap aparat tidak tebang pilih dalam menindak dua bisnis haram ini, terutama di bulan Ramadan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Generasi Muda Moi Papua Barat Daya, Paulus Syufan menyatakan, bahwa maraknya bisnis miras dan togel di Kota Sorong mencerminkan krisis moralitas yang harus segera ditangani.

"Kami, Suku Besar Moi, telah lama menjaga toleransi di Sorong. Namun, kami menyayangkan adanya pembiaran dari aparat terhadap masalah ini, terutama saat Ramadan," ujarnya.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Sorong Kedapatan Buka Lapak Togel, Polisi Sita Sejumlah Barang Bukti

Paulus menegaskan, bahwa pihaknya sangat menghormati seluruh etnis, budaya, dan agama di Kota Sorong.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menunjukkan rasa hormat yang sama terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah selama bulan suci.

Baca juga: Nasib 3 Perempuan Penjual Togel di Kabupaten Sorong, Kasatreskrim Polres Sorong Beri Penjelasan

Ia juga meminta Kapolda Papua Barat Daya untuk memberikan jaminan bahwa tindakan tegas akan diambil guna memberantas togel dan miras.

"Jika aparat tidak bertindak, kami akan konsolidasi dan mengambil langkah sendiri di lapangan untuk memberantas masalah ini," tegasnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)