TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tokoh intelektual Moi, Jhon H. Malibela meminta kepada pihak-pihak tertentu agar tidak membangun opini yang tidak berdasar terhadap kebijakan pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong, satu di antaranya pendidikan gratis.
Baca juga: 72 Sekolah Negeri di Kota Sorong Siap Jalankan Program Sekolah Gratis, Septinus Lobat Beber Tujuan
Menurutnya, program pendidikan gratis harus didukung oleh semua pihak, bukan justru dihambat dengan narasi-narasi yang mengarah pada fitnah.
“Jangan ada yang coba-coba menggiring opini melemahkan kebijakan ini. Kalau ada yang merasa keberatan, datang dan bicarakan secara baik, bukan malah menyebarkan opini yang memperkeruh suasana,” kata Jhon kepada TribunSorong.com, Jumat (14/3/202).
Ia pun siap diajak berdiskusi dengan pihak-pihak yang kontra terhadap kebijakan Septinus Lobat-Anshar Karim.
Berbeda pandangan tentunya merupakan hal wajar, sehingga dalam forum diskusi bisa saling beradu argumen.
“Mari duduk bersama, bicarakan baik-baik, jangan menyerang tanpa dasar,” ucap Jhon.
Baca juga: Pemkot Sorong Dorong Solusi Banjir dan Pendidikan Gratis dalam Pra-Musrenbang
Ia menambahkan, masyarakat Moi selama ini telah bersikap terbuka dan menerima semua orang yang tinggal di Kota Sorong.
Sikap ini kemudian jangan dianggap sebagai kelemahan, sebab apabila terus ditekan bisa balik bersikap sebaliknya.
“Kota ini milik semua, jadi mari jaga bersama. Mari kita bersatu, tinggalkan perbedaan. Kota ini butuh kerja sama dari semua pihak, bukan justru dipecah-belah dengan isu yang tidak jelas,” kata Jhon. (tribunsorong.com/ismail saleh)