Mata Lokal Fest 2025

UT Sabet Penghargaan Ajang Mata Lokal Fest 2025, Program PkM Selaras Visi Pendidikan Berkelanjutan

Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLAKAT PENGHARGAAN - Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kanan) menyerahkan plakat penghargaan kepada Wakil Rektor UT Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Paken Pandiangan. Universitas Terbuka (UT) meraih penghargaan ‘Sustainable Impact in Inclusive Lifelong Learning’ pada ajang Mata Lokal Award rangkaian Mata Lokal Fest 2025 yang digelar Tribun Network di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (8/5/2025) malam.

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Rangkaian Mata Lokal Fest 2025 yang diselenggarakan Tribun Network di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (8/5/2025) satu di antaranya penganugerahan penghargaan untuk beberapa kategori.

Sebanyak 13 brand dan tujuh instansi pemerintah menerima penghargaan sebagai apresiasi atas dampak berkelanjutan yang dihasilkan.

Baca juga: Menteri UMKM Maman Abdurahman Ekspos Program dan Tantangan dalam Summit Mata Lokal Fest 2025

Melalui ajang ini, Tribun Network ingin mengapresiasi pihak-pihak dengan karya berdampak dan para mitra yang telah bersama-sama berkolaborasi dengan lokal. 

Khusus untuk instansi, penerima penghargaan satu di antaranya Universitas Terbuka (UT), kategori ‘Sustainable Impact in Inclusive Lifelong Learning".

UT dinilai menyediakan pendidikan inklusif dan mendukung pembelajaran sepanjang hayat, khususnya melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang inovatif.

Baca juga: Tribun Network Wujudkan SDGs dengan Perspektif Lokal lewat Mata Lokal Fest 2025

Semangat ini sejalan visi Mata Lokal Fest 2025 sebagai perhelatan berskala nasional yang diinisiasi oleh Tribun Network.

Mengusung tema “Cutting Edge for Local Sustainability”, Mata Lokal Fest tahun ini meliputi tiga agenda utama: summit, award, dan festival. 

Acara ini dirancang sebagai ruang temu para kolaborator dan akselerator dampak berkelanjutan yang tak hanya bicara soal lokalitas, tapi lebih mendalam ke arah keberlanjutan atau sustainability.

Baca juga: UT Sorong Gaet TribunSorong, Ajak Masyarakat Kenali Sistem Belajar Jarak Jauh

Mata Lokal Award sendiri menjadi ajang apresiasi bagi entitas dan individu yang telah terbukti menciptakan dampak nyata bagi tujuan berkelanjutan. 

Setiap peserta telah dinilai oleh dewan juri yang meliputi Chief Marketing Officer KG Media Dian Gemiano, Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan KEHATI Rika Anggraini, Executive Creative Director di Future Creative Network-Finch Lembu Wirorojati, Executive Creative Director of Dentsu Creative dan Defri Dwipaputra.

PkM sebagai kontribusi berkelanjutan

Lewat program PKM, UT menunjukkan kontribusi dalam mewujudkan keberlanjutan lewat berbagai inisiatif yang melibatkan mahasiswa dalam mengatasi tantangan sosial dan pendidikan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil. 

Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa UT untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan.

Baca juga: UT Sorong Buka Pendaftaran S2, Cek Jadwal, Program Studi dan Cara Mendaftar Disini

Melalui program ini, mahasiswa UT tidak hanya diajarkan untuk berinovasi dalam bidang akademik, tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat luas.

Inisiatif-inisiatif yang dihasilkan dari PKM ini semakin memperkuat komitmen Universitas Terbuka dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, memungkinkan lebih banyak individu untuk meraih pendidikan tinggi meski dengan keterbatasan geografis atau ekonomi.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang turut hadir dalam Mata Lokal Fest 2025 menyerahkan penghargaan ke Wakil Rektor UT Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Prof. Paken Pandiangan.

Halaman
12