Mata Lokal Fest 2025

Menteri UMKM Maman Abdurahman Ekspos Program dan Tantangan dalam Summit Mata Lokal Fest 2025

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengatakan, Kementerian diberi tugas mengurus 57-67 unit UMKM.

|
Editor: Jariyanto
TRIBUNNEWS
EKSPOS UMKM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan paparan mengenai UMKM dalam Summit Mata Lokal Fest 2025 di Shangri-La, Jakarta, Kamis (8/5/2025) malam. 

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengatakan, Kementerian diberi tugas mengurus 57-67 unit UMKM.

Melalui program pengembangan kapasitas, transformasi digital, dan model bisnis inklusif, Kementerian UMKM bertugas memastikan agar UMKM terus naik kelas.

Selain itu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas agar terus tumbuh dan berkontribusi bagi ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga: Tribun Network Wujudkan SDGs dengan Perspektif Lokal lewat Mata Lokal Fest 2025

Hal itu disampaikan Maman saat hadir sebagai pembicara Mata Lokal Fest 2025 persembahan Tribun Network yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025) malam. 

Ia mengulas topik “Local Impact, Global Change: Strengthening Grassroots SMEs for a Sustainable Economy” (Dampak Lokal, Perubahan Global: Memperkuat UMKM Akar Rumput untuk Ekonomi yang Berkelanjutan).

Pada kesempatan ini, Menteri Maman memaparkan kerangka dan kebijakan Kementerian UMKM RI dalam memperkuat ketahanan ekonomi akar rumput (grassroots), meningkatkan daya saing produk lokal, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui program utama tentang penyediaan akses pendanaan, pelatihan, digitalisasi, dan perluasan pasar.

Baca juga: Mi Sagu dan Dodol Sirsak Produk Inovatif UMKM OAP, Bangkitkan Ekonomi Lokal Papua Barat Daya

Ia menjelaskan, saat ini masih terdapat berbagai isu strategis yang menjadi tantangan UMKM untuk naik kelas, termasuk soal pembiayaan.

Adapun jumlah Usaha Mikro di Indonesia per tahun 2024 berjumlah 99,71 persen, Usaha Kecil 0,24 persen, dan Usaha Menengah 0,05 persen.

“Ini realitas, ada sebuah tantangan besar yang kita ingin terobos agar angka 99 persen bisa berkurang dan angka kecil dan menengahnya naik,” ujarnya.

Melalui Program SAPA UMKM, lanjut Maman, Kementerian UMKM tengah berupaya mengintegrasikan seluruh informasi prospek dan potensi usaha ke dalam sebuah sistem.

SAPA UMKM menjadi tools yang memverifikasi kategori usaha mikro, kecil, dan menengah serta siapa yang bisa dapat subsidi. 

Hal lain yang disoroti oleh Maman adalah sertifikasi dan standardisasi berkelanjutan.

Baca juga: 12 UMKM OAP di Papua Barat Daya Terima Bantuan Peralatan Produksi

Menurutnya, Kementerian UMKM bertugas mengorkestrasikan agar hambatan-hambatan ini dapat segera terselesaikan. 

Potensi yang ada pada UMKM lokal dalam berkontribusi bagi ekonomi berkelanjutan sangatlah besar.

Baca juga: Jamkrindo dan Pemkot Sorong Kolaborasi Kembangkan UMKM

Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved