Mata Lokal Fest 2025
Tribun Network Wujudkan SDGs dengan Perspektif Lokal lewat Mata Lokal Fest 2025
Mata Lokal Fest 2025 bertema “Cutting Edge for Local Sustainability” digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (8/5/2025) malam.
TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Mata Lokal Fest 2025 bertema “Cutting Edge for Local Sustainability” digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (8/5/2025) malam.
Event ini merupakan program Tribun Network, media nasional dengan jaringan yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Penyelenggaraan festival sebagai upaya mengambil peran dalam mewujudkan sustainable development goals (SDGs) dengan perspektif lokal.
Baca juga: Mi Sagu dan Dodol Sirsak Produk Inovatif UMKM OAP, Bangkitkan Ekonomi Lokal Papua Barat Daya
Program yang telah diselenggarakan selama empat tahun berturut-turut ini menjadi ruang untuk merayakan kolaborasi, inovasi, dan kontribusi anak bangsa dalam membangun masa depan berkelanjutan.
Melalui tema yang diangkat, Tribun Network mengajak beragam stakeholder terkait untuk berbagi gagasan, bertukar pikiran, dan membangun kolaborasi dengan mata lokal yang menjangkau seluruh Indonesia guna mewujudkan misi pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
Baca juga: 12 Pelaku UMKM Papua Barat Daya Terima Bantuan Peralatan, Harapan Baru untuk Kemandirian Ekonomi
CEO Tribun Network Dahlan Dahi dalam sambutannya mengatakan, Mata Lokal Fest menjadi wadah menghubungkan para stakeholder.
“Menghubungkan para stakeholder adalah salah satu usaha kecil kami mempertemukan mereka yang punya tujuan sama. Semoga usaha kami bisa bersama-sama membangun sinergi untuk mengatasi masalah-masalah yang ada," ujarnya.
Executive Creative Director of Dentsu Creative Defri Dwipaputra yang turut menjadi juri Mata Lokal Award 2025 mengatakan, isu sustainability sudah menjadi isu global dan menjadi masalah bersama.
"Oleh karena itu kita berkumpul di sini buat memperjuangkan solusi bersama,” kata Defri.
Baca juga: Jamkrindo dan Pemkot Sorong Kolaborasi Kembangkan UMKM
Mata Lokal Fest dihadiri sederetan tokoh penting, antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Direktur United Nations Information Center/UNIC Indonesia Miklos Gaspar.
Rangkaian Mata Lokal Fest meliputi tiga agenda utama, yaitu summit (forum diskusi bagi para stakeholder yang terlibat), festival, dan Mata Lokal Award 2025.
Dalam sesi summit, para tokoh penting yang hadir memberikan pandangan strategis, komitmen, dukungan, serta arah kebijakan yang mendukung konsep sustainability di segala bidang.
Adapun topik yang dibahas antara lain:
- Parliament for People & Planet: Tindakan Legislatif untuk Mencapai SDGs di Indonesia oleh Kamrusammad, Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Gerindra;
- Feeding The Future: Biodiversity, Consumption Patterns, and Food Production Contributing to Climate oleh Sam Herodian, Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian;
- National to Grassroots: Cutting Edge for Local Sustainability oleh Miklos Gaspar, Direktur UNIC Jakarta;
- Net-Zero Industry Strategies for Decarbonizing Indonesia’s Manufacturing Sector oleh Agus Gumiwang, Menteri Kementerian Perindustrian RI;
- Local Impact, Global Change: Strengthening Grassroots SMEs for a Sustainable Economy oleh Maman Abdurrahman, Menteri UMKM RI;
- Merajut Masa Depan Berkelanjutan sebagai Kota Global oleh Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta;
- Nation’s Lifeblood: Mobilizing Culture for a Sustainable Indonesia oleh Fadli Zon, Menteri Kebudayaan RI;
- Implementation of ARTI: Atourin Regenerative Tourism Initiative, in Desa Sejahtera Astra (DSA), Reza Permadi-Pemenang Satu Indonesia Award 2023.
Melalui ajang ini pula, Tribun Network ingin mengapresiasi pihak-pihak dengan karya berdampak dan para mitra yang telah bersama-sama berkolaborasi dengan lokal.
Sebanyak 13 brand dan 7 instansi pemerintah hadir sebagai penerima penghargaan dalam ajang Mata Lokal Award.
Daftar Pemenang Mata Lokal Award 2025
Tokok Sagu Hidup Kembali: Festival Perdana di Sorong Gaungkan Kearifan Lokal |
![]() |
---|
Pasar Ampera, Detak Ekonomi Teminabuan yang Berdiri dari Gotong Royong Warga |
![]() |
---|
Mi Sagu dan Dodol Sirsak Produk Inovatif UMKM OAP, Bangkitkan Ekonomi Lokal Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Maybrat 16 Tahun, Tantangan Kemiskinan dan Ekonomi Lokal Masih Membayangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.