Ia meminta agar akun grup Facebook Maybrat News segera ditutup guna mencegah provokasi lebih lanjut.
"Akun ini telah menjadi sumber keresahan. Kami mendorong Polda Papua Barat Daya dan pihak terkait untuk bekerja sama mengungkap pelaku dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Maximus.
Para pimpinan organisasi Katolik yang hadir dalam pertemuan tersebut mengimbau umat Katolik di Papua Barat Daya agar tidak terpancing provokasi dan tetap menjaga kerukunan antarumat beragama.
Mereka juga menyerukan sikap tegas dalam melawan segala bentuk penghinaan agama secara damai dan sesuai hukum. (*/tribunsorong.com)