Program Paitua

Sempat Tertunda, Pemkab Sorong Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia Bagian dari Program Paitua 2024

Penulis: Aldy Tamnge
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYALURAN PROGRAM PAITUA - Pemerintah Kabupaten Sorong mulai menyalurkan bantuan sosial bagi warga lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 65 tahun.

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong mulai menyalurkan bantuan sosial bagi warga lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 65 tahun. 

Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya yang telah digagas sejak masa Penjabat (Pj) Gubernur Muhammad Musa’ad.

Baca juga: Lansia OAP jadi Prioritas Penerima Bantuan Paitua, Berikut Datanya

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sorong Adi Bramantyo menjelaskan, bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.

“Ada lima kabupaten/kota yang menerima bantuan berupa santunan bagi warga lansia berusia 65 tahun ke atas,” ujar Adi kepada TribunSorong.com usai menghadiri peluncuran Program Paitua Tahun Anggaran 2024, Rabu (11/6/2025) di Kantor Distrik Aimas, Papua Barat Daya.

Baca juga: Pemkob Sorong Resmi Luncurkan Penyaluran Bantuan Program Paitua Tahun Anggaran 2024

Adi menyebutkan, total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp250 juta per daerah, dengan skema pembagian dana Rp150 ribu per orang dari pemerintah provinsi dan Rp100 ribu per orang dari pemerintah kabupaten/kota.

Bantuan ini semula direncanakan untuk disalurkan pada tahun 2024, namun tertunda karena kendala administratif. 

Kini, penyaluran bantuan direalisasikan bertepatan dengan perayaan HUT ke-58 Kabupaten Sorong, sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada para lansia.

Dalam proses penyalurannya, pemerintah daerah melibatkan perangkat tingkat bawah, seperti kepala distrik, lurah, dan RT/RW untuk memastikan data penerima bantuan benar-benar valid.

Baca juga: Pemkab Maybrat Salurkan Bantuan Program Paitua, Bantu Lansia di Masa Tua

Tahun ini menjadi kali pertama program ini direalisasikan secara penuh, dengan total 1.485 lansia di Kabupaten Sorong sebagai penerima manfaat.

“Program ini sebenarnya mulai dirancang sejak 2023, namun karena adanya perbaikan administrasi, baru bisa dilaksanakan tahun ini dengan lebih baik,” tambah Adi.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Pastikan Distribusi Dana PAITUA Akhir Juli 2024

Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap para lansia, khususnya mereka yang belum tersentuh bantuan karena keterbatasan data atau tinggal bersama keluarga.

“Kadang ada orang tua yang tinggal dengan anaknya, tetapi tetap membutuhkan perhatian khusus. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan, agar mereka dapat menikmati hari tua bersama keluarga,” tutupnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)