TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Tempat usaha milik pasangan suami istri Ali Kurniawan dan Eka Khusnul Khotimah diduga menjadi kedok penipuan investasi yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: UPDATE Tempat Usaha Berkedok Investasi di Sorong Sepih, Pelaku Pasutri Diduga Kabur Terpisah
Sedikitnya 10 warga Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mengaku menjadi korban.
Usaha smoothies alpukat dan mangga yang dijalankan pasutri itu sempat viral di kawasan SP2, Jalan Tuturuga, samping Klinik Kenedy Ginting.
Baca juga: Penipuan Berkedok Tanam Modal Usaha Perdaya Puluhan Warga Sorong, Kerugian hingga Ratusan Juta
Pariyati pemilik kontrakan yang disewa pelaku mengatakan, usaha itu telah beroperasi lebih dari satu tahun.
Namun, dalam tiga bulan terakhir, keduanya menunggak sewa sebesar Rp6 juta.
"Senin lalu, para korban datang untuk menagih janji pelunasan utang, tapi mereka tidak menemukan pelaku. Saat kontrakan dibuka dengan kunci cadangan, semua barang masih utuh," ujar Pariyati, Kamis (19/6/2025).
Pariyati juga menjadi korban.
Ia mengaku menanam investasi Rp10 juta, namun hanya menerima pengembalian Rp5 juta.
Baca juga: Sudah Ada Pertemuan, Palang di Kantor BKDD Kabupaten Sorong Belum Dibuka
Selain itu, pasutri tersebut belum membayar pesanan es batu senilai Rp1,5 juta.
"Total kerugian saya sekitar Rp17,5 juta. Tapi saya sudah ikhlas dan memilih tidak melapor ke polisi," tutupnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)