Ia bilang, MUI Papua Barat Daya tidak ekslusif atau tertutup buat sekelompok orang.
"Ade jadi MUI itu punya merkantilisme, karena Papua Barat Daya daerah otonomi baru (DOB) maka ditunjuk pimpinan sementara," jelasnya.
Tak hanya itu, prosedur penunjukan pimpinan MUI Papua Barat Daya tidak seperti tahapan Musyawarah Daerah (Musda).
"Jadi saya ditunjuk oleh pusat jalankan roda organisasi, sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari atas terkait proses," ucapnya.
"Begitu surat keputusan (SK) turun, kami lalu kumpul seluruh pimpinan Ormas Islam."
Baca juga: Khotbah Idul Adha 1445 Hijriah oleh Ketua MUI Papua Barat di Pantai Reklamasi, Teladani Nabi Ibrahim
Pria asal Fakfak itu mengaku, sudah mengumumkan hasil ke forum terkait SK dan bentuk pengurus sementara.
"MUI Papua Barat Daya sementara ini struktur beda dengan yang hasil Musda seperti daerah lain, sebab sekarang baru sementara," ucapnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)