TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Bupati Sorong Johny Kamuru meresmikan Pasar Pujasera di Jalan Bayam, Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (22/8/2025) pagi.
Peresmian menandai begesernya pedagang dari lokasi sebelumnya di Pasar Sore Aimas.
Baca juga: Pentingnya Cek Kesehatan Gratis, Program Kesehatan dari Presiden RI Belum Akrab di Kabupaten Sorong
Syarifa, seorang pedagang mengaku senang adanya relokasi karena pasar baru dinilai lebih layak.
Ia menyampaikan sejumlah masukan untuk pemerintah daerah, seperti jalan dan penerangan.
Baca juga: Trayek Baru Angkutan Umum Kabupaten Sorong Final, Pasar Mariat jadi Titik Sentral
Selain itu, akses ke Pasar Pujasera masih menjadi kendala karena lokasinya terletak di dalam.
"Berbeda dengan Pasar Sore Aimas yang lebih dekat dan mudah dijangkau di pinggir jalan utama. Orang masih berpikir dua kali kalau mau masuk ke sini (Pujsasera) karena jalannya belum bagus,” kata Syarifa.
Selain infrastruktur, perempuan asal Fakfak, Papua Barat ini juga mengatensi soal keamanan.
Begitu juga mengenai belum bergesernya semua pedagang Pasar Sore Aimas ke Pujasera.
Baca juga: Festival Kuliner Budaya Nusantara Malagusa: 24 RT Bertarung Rasa, Pikat Hati di Kabupaten Sorong
Menurut Syarifa, sebagian masih menunggu surat penertiban resmi dan Peraturan Bupati (Perbup) agar pindah total.
“Kalau masih ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan, terutama penjual buah dan ikan, tentu orang lebih memilih belanja di luar. Jadi harus ditertibkan dulu, baru semua pindah ke dalam,” katanya.
Ia menambahkan, Pasar Pujasera harus benar-benar dikelola sebagai pasar utama di Aimas agar menjadi pusat aktivitas ekonomi menjadi rapi dan nyaman.
“Pasar ini adalah mata pencarian kami. Kami ingin Pasar Pujasera menjadi satu-satunya pasar terbaik di Aimas,” ucap Syarifa.(tribunsorong.com/aldy tamnge)