Gubernur Elisa Buka Kejurda Drag: Salurkan Hobi, Berantas Balap Liar Anak Muda Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, Kejuaraan Daerah (Kejurda) Drag Bike dan Drag Race bukan hanya menjadi wadah kompetisi.

Baca juga: Wakapolda Apresiasi IMI Papua Barat Daya Sukses Menggelar Event Road Race

Olahraga ini juga sebagai sarana menyalurkan hobi serta mengembangkan bakat otomotif anak muda. 

“Ajang ini mendorong minat dan bakat generasi muda agar tidak praktik balap liar,” ucap Elisa pada pembukaan event yang diselenggarakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Jalan Kontainer, Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (3/10/2025). 

Baca juga: Event Balap Kapolda Cup 2023 di Sorong, Cara IMI Papua Barat Daya Cari Bibit Lokal

Ia bilang, Pemprov PBD mendukung penuh kegiatan kepemudaan dan olahraga, membangun karakter disiplin. 

"Harapan saya, melalui kejuaraan ini akan lahir bibit-bibit atlet balap motor mampu mengharumkan nama daerah, tingkat nasional maupun internasional,” kata Elisa Kambu.

Ia mengingatkan seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas, mengutamakan kenyamanan, serta menjaga keselamatan selama mengikuti perlombaan.

"Jaga supaya kejuaraan ini dapat berjalan aman, tertib, dan sukses. Selamat berlomba," katanya.

Baca juga: Ketua IMI PBD Bersyukur Konvoi Motor Raih MURI Pengendara Terbanyak: Terimakasih, Luar Biasa

Ketua Panitia Andi mengatakan, kejuaraan ini merupakan agenda resmi IMI Papua Barat Daya.

Tujuannya mencari bibit-bibit terbaik dunia otomotif, tingkat regional maupun nasional, khususnya disiplin drag race 201 meter dan drag bike 201 meter.

“Animo peserta sangat tinggi,” katanya.

Baca juga: 6 Ribu Pemotor Ikuti Konvoi Merah Putih, IMI Kota Sorong Targetkan Raih Rekor MURI

Lanjut dia, tercatat sekitar 250 starter dari 30 tim ikut ambil bagian.

Tidak hanya dari Papua Barat Daya, tetapi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. 

“Kehadiran pembalap dari luar daerah ini menunjukkan bahwa Sorong mulai diperhitungkan sebagai tuan rumah event otomotif bergengsi,” ujarnya.

Panitia berharap ke depan drag bike tidak hanya menjadi hiburan, tetapi wadah pembinaan generasi muda yang ingin menyalurkan bakat balap di jalur resmi.

“Harapan kami, kejuaraan ini dapat menumbuhkan semangat memajukan olahraga otomotif di Papua Barat Daya,” katanya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)