Dinas Perindakop Kabupaten Sorong Rekrut 26 Asisten Bisnis, Siap Dampingi Koperasi Merah Putih

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Sebanyak 26 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih ikut pembekalan, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan digelar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Cetak Guru PAUD Berkompeten, Disdikbud Kabupaten Sorong Laksanakan Pelatihan 3 Tahapan

Kepala Dinas Perindakop Kabupaten Sorong Marthen Panjala mengatakan, pihaknya merekrut 26 orang asisten bisnis dan dua orang Project Management Officer (PMO).

PMO ditempatkan di Dinas Perindakop untuk mengoordinasikan laporan dari para asisten bisnis. 

“Setiap bulan, asisten bisnis akan menyampaikan laporan kepada PMO untuk direkap dan dianalisis sebelum diteruskan ke tingkat provinsi,” ujar Marthen kepada TribunSorong.com.

Menurutnya, laporan yang dikirim akan diolah dan dianalisis PMO agar mengetahui permasalahan yang dihadapi masing-masing Koperasi Merah Putih.

Setiap asisten bisnis akan mendampingi, membimbing, dan membina sembilan Koperasi Merah Putih sesuai wilayah penempatan di masing-masing distrik.

“Tugas mereka meliputi pendampingan pembuatan proposal, analisis studi kelayakan, serta membantu koperasi menyiapkan dokumen usaha sesuai mekanisme perbankan,” jelasnya.

Baca juga: Perempuan Moi Kabupaten Sorong Siap Kolaborasi Dukung PSN Presiden Prabowo Subianto

Marthen berharap keberadaan asisten bisnis dan PMO dapat meningkatkan kapasitas pengurus koperasi dalam pengelolaan dan pengembangan usaha.

"Saat ini sebagian besar belum aktif karena pemahaman tentang koperasi masih minim dan SDM perlu ditingkatkan," ungkap Marthen.

Baca juga: PPPK Kabupaten Sorong Diminta Terapkan Nilai Dasar ASN: BerAKHLAK

Selain itu, lanjutnya, kendala utama saat ini adalah keterbatasan modal awal untuk menjalankan kegiatan usaha.

Wakil Bupati Sorong Sutejo mengatakan, kehadiran Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih sangat penting sebagai ujung tombak penguatan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

Baca juga: Biasakan Membaca Minimal 15 Menit Sehari, Program Literasi Mahasiswa KKN di SDN 4 Kabupaten Sorong

Asisten bisnis berperan sebagai pendamping agar koperasi mandiri, transparan, dan profesional mengelola keuangannya. 

"Dengan begitu, koperasi benar-benar menjadi penggerak ekonomi masyarakat desa,” kata Sutejo.

Baca juga: Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2029 Kabupaten Sorong Masuki Tahap Konsultasi Publik

Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh program penguatan koperasi melalui berbagai pelatihan, pendampingan, dan kemudahan akses permodalan.

“Kami ingin koperasi di Kabupaten Sorong tidak hanya berdiri, tapi berkembang dan memberi manfaat nyata bagi anggotanya,” pungkasnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)