Imigrasi Butuh Konter dan Mobile Unit untuk Operasional Bandara Internasional DEO Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong mempercepat persiapan layanan keimigrasian usai Bandara DEO Sorong naik level internasional.

Persiapan ini dilakukan setelah terbitnya Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 37 Tahun 2025.

Baca juga: Langkah Konkret Pemprov PBD Menuju Penerbangan Internasional di Bandara DEO Sorong

Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong Abdul Haris menyatakan, bahwa pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, otoritas Bandara DEO, dan unsur CIQ (Customs, Immigration, Quarantine). 

“Rapat ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Papua Barat Daya,” katanya.

Baca juga: Polisi Bersenjata Lengkap Kawal 4 Anggota NFRPB Menuju Bandara Internasional DEO Sorong

Untuk mendukung operasional bandara, kata dia, Imigrasi Sorong membutuhkan setidaknya tiga konter pemeriksaan di area kedatangan dan keberangkatan, masing-masing dengan dua petugas. 

Selain itu, diperlukan dua unit pemeriksaan keimigrasian mobile, ruang server data, kantor administrasi, dan ruang istirahat bagi petugas.

Saat ini, Imigrasi Sorong berkoordinasi langsung dengan Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta untuk memastikan ketersediaan peralatan dan sistem pendukung. 

Abdul Haris menegaskan komitmennya untuk menyiapkan fasilitas sesuai standar internasional, dengan harapan layanan keimigrasian berjalan optimal.

“Sinergi antara semua pihak, termasuk dukungan masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan Bandara DEO sebagai bandara internasional yang representative,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)