6 Keluarga Dievakuasi, Relawan Banjir di Sorong Berjuang Tanpa Perlengkapan Memadai

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya sejak, Minggu 14 September 2025.

Tim Relawan Sigap Bencana Kabupaten Sorong bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak.

Baca juga: Respons Cepat Pemerintah Distrik Mariat: Atasi Banjir dan Lacak Buaya yang Resahkan Warga

Hingga Senin, 15 September 2025, total enam keluarga berhasil diselamatkan dari beberapa lokasi rawan.

Menurut Ketua Relawan Sigap Bencana Ahmadi tiga keluarga dievakuasi di Jalan Cenderawasih SP1, dua keluarga di Mariat Pantai, dan satu keluarga lainnya di Distrik Mariat.

“Fokus evakuasi saat ini berada di wilayah Distrik Aimas dan Distrik Mariat, karena dampak banjir di kedua area tersebut lebih parah,” katanya.

Meskipun bekerja tanpa pamrih, Ahmadi menyoroti minimnya dukungan yang diterima tim relawan.

Mereka sering bekerja secara sporadis tanpa peralatan memadai, bahkan tidak memiliki seragam.

Baca juga: Puluhan Rumah di Mariat Sorong Terendam Banjir, Warga Dihantui Kemunculan Buaya

Ahmadi berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih serius dan mendukung kerja para relawan.

“Kolaborasi antara relawan, warga, dan pemerintah agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan efektif,” katanya.

Baca juga: Jawab Kritik DPR, Wali Kota Sorong Pastikan Master Plan Banjir Mulai Terealisasi Bertahap

Relawan Sigap Bencana sendiri adalah gabungan dari lebih dari 10 organisasi kemanusiaan, di antaranya Pecinta Kopi Hitam (PKH), Ansor-Banser, Karang Taruna, Yakesma, dan PMI. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)