Bandara DEO Sorong
Langkah Konkret Pemprov PBD Menuju Penerbangan Internasional di Bandara DEO Sorong
Pemprov PBD mendukung penuh peningkatan status Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong menjadi bandara internasional.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) mendukung penuh peningkatan status Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong menjadi bandara internasional.
Baca juga: Bandara DEO Sorong Kini Internasional, Peluang Embarkasi Haji Wilayah Timur Terbuka
Hal ini ditegaskan Gubernur Elisa Kambu setelah menerima salinan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025, resmi menetapkan Bandara DEO Sorong sebagai salah satu dari 36 bandara internasional di Indonesia.
Elisa Kambu menyatakan, bahwa penetapan ini bukan sekadar simbol, melainkan sebuah tanggung jawab besar.
Baca juga: Setelah Berstatus Internasional, Sejumlah Fasilitas Bandara DEO Sorong Ditingkatkan
Pemprov mulai mengambil langkah konkret menyiapkan berbagai infrastruktur dan ekosistem pendukung, seperti imigrasi, karantina, bea cukai, UPPBU, dan AirNav.
“Meskipun ruang terminal masih terbatas, konsolidasi administrasi terus dilakukan,” katanya.
Dengan status baru ini, diharapkan wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi unggulan seperti Raja Ampat bisa langsung terbang ke Sorong tanpa harus transit di kota lain seperti Manado atau Bali.
Selain itu, Pemprov Papua Barat Daya juga mendorong Bandara DEO menjadi embarkasi haji.
Baca juga: EcoNusa Hadirkan Galeri Produk Lokal Papua di Bandara DEO Sorong, Ini Daftar Menunya
Gubernur mengakui adanya keterbatasan, terutama landasan pacu yang belum mampu menampung pesawat berbadan lebar untuk penerbangan langsung ke Arab Saudi.
Untuk saat ini, embarkasi haji dari Sorong akan tetap melalui Makassar, tetapi pemerintah terus berupaya agar fasilitas bandara bisa ditingkatkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Aksi Demo di Bandara DEO Sorong: Aktivis Minta Hentikan Tambang Nikel di Papua Barat Daya
Meskipun maskapai memiliki kewenangan penuh dalam menentukan rute penerbangan internasional, Pemprov Papua Barat Daya berkomitmen untuk terus menyiapkan fasilitas terbaik agar penerbangan internasional di Bandara DEO Sorong dapat segera terwujud. (tribunsorong.com/angela cindy)
| Eksepsi Terdakwa NFRPB: Kami Tidak Bentuk Negara, Status Papua Masih Nederlands Nieuw Guinea |
|
|---|
| Respons Cepat Pemerintah Distrik Mariat: Atasi Banjir dan Lacak Buaya yang Resahkan Warga |
|
|---|
| Dituding Beri Kesaksian Palsu, Eks Wali Kota Sorong Lamberthus Jitmau Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|
| Wali Kota Sorong Terima Penghargaan Paritrana Award 2025 |
|
|---|
| Jika 4 Terdakwa NFRPB Tidak Pindah Sidang di Sorong: Kami Akan Demo Terus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20250509_penumpang-tiba-di-bandara-deo-sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.