Bandara DEO Sorong

Langkah Konkret Pemprov PBD Menuju Penerbangan Internasional di Bandara DEO Sorong

Pemprov PBD mendukung penuh peningkatan status Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong menjadi bandara internasional.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/JARIYANTO
TIBA DI SORONG - Penumpang pesawat rute Jakarta-Sorong menuju ruang kedatangan Bandara DEO, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (13/4/2025). Manajemen bandara berencana membuka rute baru Sorong-Labuan Bajo, NTT guna mendongkrak kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan Raja Ampat. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) mendukung penuh peningkatan status Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong menjadi bandara internasional.

Baca juga: Bandara DEO Sorong Kini Internasional, Peluang Embarkasi Haji Wilayah Timur Terbuka

Hal ini ditegaskan Gubernur Elisa Kambu setelah menerima salinan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025, resmi menetapkan Bandara DEO Sorong sebagai salah satu dari 36 bandara internasional di Indonesia.

Elisa Kambu menyatakan, bahwa penetapan ini bukan sekadar simbol, melainkan sebuah tanggung jawab besar.

Baca juga: Setelah Berstatus Internasional, Sejumlah Fasilitas Bandara DEO Sorong Ditingkatkan

Pemprov mulai mengambil langkah konkret menyiapkan berbagai infrastruktur dan ekosistem pendukung, seperti imigrasi, karantina, bea cukai, UPPBU, dan AirNav.

“Meskipun ruang terminal masih terbatas, konsolidasi administrasi terus dilakukan,” katanya.

Dengan status baru ini, diharapkan wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi unggulan seperti Raja Ampat bisa langsung terbang ke Sorong tanpa harus transit di kota lain seperti Manado atau Bali.

Selain itu, Pemprov Papua Barat Daya juga mendorong Bandara DEO menjadi embarkasi haji.

Baca juga: EcoNusa Hadirkan Galeri Produk Lokal Papua di Bandara DEO Sorong, Ini Daftar Menunya

Gubernur mengakui adanya keterbatasan, terutama landasan pacu yang belum mampu menampung pesawat berbadan lebar untuk penerbangan langsung ke Arab Saudi.

Untuk saat ini, embarkasi haji dari Sorong akan tetap melalui Makassar, tetapi pemerintah terus berupaya agar fasilitas bandara bisa ditingkatkan dalam waktu dekat.

Baca juga: Aksi Demo di Bandara DEO Sorong: Aktivis Minta Hentikan Tambang Nikel di Papua Barat Daya

Meskipun maskapai memiliki kewenangan penuh dalam menentukan rute penerbangan internasional, Pemprov Papua Barat Daya berkomitmen untuk terus menyiapkan fasilitas terbaik agar penerbangan internasional di Bandara DEO Sorong dapat segera terwujud. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved