Transportasi Papua Barat Daya Jadi Prioritas, Kadishub: Butuh Kolaborasi Pusat dan Daerah

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya Victor Solossa menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan pihak swasta memajukan sektor transportasi. 

Baca juga: Gubernur Elisa Kambu Ajak Insan Perhubungan Perkuat Konektivitas di Papua Barat Daya

Menurutnya, pembangunan transportasi darat, laut, dan udara harus sinergis agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Transportasi itu bakti, artinya kerja bersama,” ujar Victor.

Pria asal Maybrat itu menegaskan, bahwa ada tanggung jawab dibagi antara pemerintah daerah dan pusat, namun esensinya adalah kolaborasi.

Pemerintah provinsi sedang fokus pada penataan angkutan umum dalam kota, termasuk penertiban terminal bayangan dan pembangunan terminal baru. 

“Selain itu, layanan Damri terus didorong untuk menjangkau lebih banyak wilayah di Papua Barat Daya,” katanya.

Baca juga: SOP Vital dalam Perencanaan Pembangunan, Bapperida Papua Barat Daya Gelar FGD

Lanjut dia, Pemprov PBD mendukung penuh penguatan bandara yang menjadi kewenangan pusat dengan menyediakan sarana pendukung seperti PJU (Penerangan Jalan Umum) dan fasilitas bandara lainnya. 

Kolaborasi ini juga membuka peluang besar, termasuk adanya penerbangan privat internasional yang kini bisa mendarat langsung di Sorong.

“Melalui APBD 2025, Pemprov mendorong pembangunan dermaga dan menyediakan angkutan laut gratis untuk masyarakat di beberapa rute, seperti Sorong-Doom-Saonek-Ram-Yefman dan Sorong-Waisai-Pam,” jelasnya.

Baca juga: Job Fair Papua Barat Daya 2025 Sediakan 1.062 Lowongan dari 17 Perusahaan

Victor berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam program ini, terutama dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan infrastruktur. 

“Negara hadir untuk melayani masyarakat, dan kolaborasi dengan pihak swasta akan terus didorong untuk menciptakan inovasi,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)