Edo Kondologit Sah Mundur dari PDI Perjuangan, Pengurus DPC Kota Sorong dan DPD Ungkap Dedikasi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Musisi sekaligus politisi Ehud Eduard Kondologit atau yang akrab disapa Edo Kondologit sah mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).

Ia menyerahkan surat sekaligus mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Sorong, Jalan Jenderal Sudirman, Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (5/10/2025).

Baca juga: Respons DPD PDI Perjuangan PapuaBarat Daya soal Pengunduran Diri Edo Kondologit

Berkas diterima Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Fredrik F.A. Marlisa dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Sorong Elisabeth Nauw.  

"Hari ini saya meletakkan kembali amanah itu di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Sorong," ujar Edo.

Baca juga: UPDATE Alasan Edo Kondologit Tanggalkan DPRP Papua Barat Daya dan PDI Perjuangan

Edo berterima kasih kepada seluruh jajaran dan kader PDI Perjuangan yang selama ini memberi dukungan, bahkan mempercayakan posisi Ketua DPC Kota Sorong selama delapan tahun.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Sorong Elisabeth Nauw tak kuasa menahan haru.

Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kepemimpinan dan dedikasi Edo Kondologit.

"Hadirnya kantor yang megah ini merupakan bukti nyata kerja keras beliau serta didukung pengurus lainnya," ucap Elisabeth.

Ia menyebut, kepergian Edo dari struktur partai menjadi kehilangan besar bagi kader PDI Perjuangan di Kota Sorong.

Baca juga: Edo Kondologit Pamit dari DPRP Papua Barat Daya dan PDI-P, Sukses di Dunia Hiburan hingga Politisi

Elisabeth mengaku mengenal dunia politik justru karena sosok Edo.

"Pak Edo yang bawa saya (masuk partai). Tapi saya percaya Tuhan akan terus memakai beliau lebih lagi untuk Papua dan untuk Indonesia," katanya.

"Kami merasa kehilangan figur yang luar biasa hebat, kakak bagi kami, dan putra terbaik asli Papua."

Baca juga: BREAKING NEWS: Edo Kondologit Mundur dari Anggota DPRP Papua Barat Daya dan PDI Perjuangan

Elisabeth berharap, komunikasi tetap terjalin untuk membangun Papua meski sudah tidak lagi menjadi bagian PDI Perjuangan. 

Wakil Ketua Bappilu, DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Fredrik F.A. Marlisa mengatakan, dirinya mewakili DPD dan DPC selanjutnya memproses pengunduran diri sesuai mekanisme partai.

Anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya, Fraksi PDI Perjuangan ini berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi selama menjadi bagian partai berlambang banteng moncong putih.