Musda I HIPMI Papua Barat Daya Diklaim Tak Sehat, Pendaftaran Calon Ketum Dibuka Sehari

Ringkasan Berita:

• Musyawarah Daerah (Musda) I Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Papua Barat Daya berlangsung tak sehat.
• Ketua Carateker HIPMI Papua Barat Daya Mafa Uswanas dan Tim Steering Committee (SC) menjalankan proses tidak sesuai Peraturan Organisasi (PO) Pasal 4 tentang tahapan musyawarah.
• Wajah HIPMI secara nasional hari ini tercederai oleh karena aturan main dibuat Ketua Carateker, dan SC saat Musda BPD HIPMI Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Musyawarah Daerah (Musda) I Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Papua Barat Daya berlangsung tak sehat.

"Saya mau bilang HIPMI ini bukan organisasi politik, barang ini rumah bagi pengusaha dan punya aturan main baku," ujar Calon Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat Daya Periode 2025-2028 Hermanus Syufi kepada TribunSorong.com di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (18/11/2025).

Ia menyayangkan Ketua Carateker HIPMI Papua Barat Daya Mafa Uswanas dan Tim Steering Committee (SC) menjalankan proses tidak sesuai Peraturan Organisasi (PO) Pasal 4 tentang tahapan musyawarah.

Hermanus menyatakan, dirinya secara proses sudah cukup layak sebab telah jabat Ketua BPC Kabupaten Tambrauw hingga menjadi pengurus di BPD HIPMI Provinsi Papua Barat.

"Saya anak asli Papua dan punya hak sama, jangan diskriminasi kami dalam berproses," katanya.

Baca juga: KEK Sorong Terancam Dicabut, HIPMI Sebut Papua Barat Daya Bakal Rugi Besar

Putra asal Tambrauw itu menyatakan Carateker dan SC buat pertemuan tertutup, kemudian buka pendaftaran satu hari lalu tiba-tiba besoknya umumkan nama calon.

"Saya minta Ketua Umum BPP HIPMI harus lihat proses ini secara arif, sebab cara-cara Ketua Carateker dan SC tidak baik," ucapnya.

Baca juga: Kunker DPD RI ke Papua Barat Daya, Soroti Tindak Lanjut Temuan BPK

Menurutnya, wajah HIPMI secara nasional hari ini tercederai oleh karena aturan main dibuat Ketua Carateker, dan SC saat Musda BPD HIPMI Papua Barat Daya.

Aktivis Pemuda Katolik itu berharap, tahapan pendaftaran dibuka lagi agar seluruh kader HIPMI bisa mendaftarkan diri. (tribunsorong.com/safwan ashari)