Warga Pulau Doom Sorong Dukung Penuh Pembangunan Stadion Merdeka, Proyek Siap Jalan 2026

Ringkasan Berita:

• Pertemuan ini menjadi ruang penyampaian aspirasi warga terkait pembangunan stadion berstandar nasional diinisiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
• Mayoritas warga menyatakan dukungan penuh terhadap revitalisasi Lapangan Merdeka Doom.
• Pembangunan stadion merupakan aspirasi lama masyarakat Pulau Doom yang diperjuangkan melalui proposal yang ia ajukan ke pemerintah pusat.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Distrik Sorong Kepulauan bersama warga Kelurahan Dum Timur dan Dum Barat menggelar pertemuan membahas rencana pembangunan Stadion Lapangan Merdeka Doom, Selasa (25/11/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang penyampaian aspirasi warga terkait pembangunan stadion berstandar nasional diinisiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Turnamen Sepak Bola Kepulauan Cup U17 di Pulau Doom Sorong, Jembatan Karier Pesepakbola Muda

Pertemuan difasilitasi Kepala Distrik Sorong Kepulauan Steven Asmuruf.

Tokoh masyarakat, pemuda, serta klub-klub sepak bola di Pulau Doom hadir.

Steven mengatakan, pemerintah distrik menerima berbagai masukan dari masyarakat termasuk kekhawatiran terkait dampak pembangunan.

Baca juga: Kemenkeu Mengajar 10 Sasar SMA Negeri 4 Kota Sorong di Pulau Doom, Siswa dapat Literasi Keuangan

Mayoritas warga menyatakan dukungan penuh terhadap revitalisasi Lapangan Merdeka Doom.

“Ini pergumulan panjang, karena selama ini lapangan sering tergenang saat hujan dan drainasenya bermasalah,” ujar Steven.

Ia mengatakan, aspirasi pembangunan stadion telah disampaikan secara berjenjang melalui musrenbang distrik hingga provinsi, sebelum kemudian diperjuangkan masyarakat hingga ke kementerian di Jakarta.

Penggagas revitalisasi Lapangan Merdeka Doom dari SSB Nogari Rukub Dum Sorong Adius Wanimbo menjelaskan, pembangunan stadion merupakan aspirasi lama masyarakat Pulau Doom yang diperjuangkan melalui proposal yang ia ajukan ke pemerintah pusat.

“Tahun ini sebenarnya sudah direncanakan, hanya ditunda ke tahun depan,” kata Adius.

Baca juga: Rencana Pembangunan Ritel Modern di Pulau Doom Ditunda, Pemkot Sorong Prioritaskan UMKM Lokal

Ia menyebut kehadirannya dalam pertemuan tersebut memastikan seluruh masukan warga terdokumentasi dan akan kembali dibawa ke kementerian.

“Rabu nanti kami kembali ke Jakarta menyampaikan hasil pertemuan agar proses pembangunan tetap berjalan,” katanya.

Adius menegaskan keberadaan stadion memberikan dampak ekonomi besar bagi masyarakat Pulau Doom, termasuk sektor becak, taksi laut, UMKM, hingga pembinaan atlet muda.

“Stadion ini akan membuka peluang ekonomi,” lanjutnya.

Baca juga: Momen Romantis di Pulau Doom: Gubernur Elisa Kambu Bonceng Istri Naik Motor ke Lokasi Acara

Ia menambahkan sebagian besar masyarakat Pulau Doom menggantungkan hidup pada sektor perikanan, dan pembangunan stadion akan menciptakan lapangan kerja baru, termasuk bagi mantan pemain sepak bola (legend) yang bisa terlibat dalam pengelolaan stadion.