LMA Tehit Sorong Selatan Sosialisasi Asta Cita Prabowo-Gibran, Dukung Implementasi 3 Program

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tehit Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya menyosialisasikan Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan di Sekretariat LMA Tehit, Distrik Teminabuan itu dihadiri para kepala kampung serta tokoh adat setempat.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Ingin Berlakukan Lagi Pelajaran Menulis di Sekolah, Ini Pertimbangannya

Ketua LMA Tehit Altius Y Thesia mengatakan, program yang disosialisasikan meliputi Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat (SR). 

Lembaga adat dalam hal ini berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat adat.

"Kami ingin setiap lapisan masyarakat adat dapat memahami program pemerintah ini dan bisa ikut merasakan manfaatnya," ujar Altius. 

Pelibatan masyarakat adat dalam pelaksanaan program pemerintah akan memperkuat rasa memiliki dan mempercepat pemerataan pembangunan.

"Program-program prioritas yang saat ini berjalan berdampak pada ekonomi dan pendidikan masyarakat adat, sehingg perlu didukung," kata Altius.

Baca juga: Dukungan Adat untuk Program Strategis Nasional: Kepala Suku Imekko Kawal Proyek Prioritas Prabowo

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kabupaten Sorong Selatan Yohan Hendrik Kokurule menyebut, program Asta Cita dapat memberdayakan ekonomi masyarakat adat.

"Untuk LMA, kami dorong agar menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Model pemberdayaan yang dikembangkan satu di antaranya menjadikan lembaga adat sebagai motor ekonomi yang mandiri," katanya.

Berikut Asta Cita Prabowo-Gibran:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan;
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. (tribunsorong.com/astri)