Demo Tolak Sawit di Sorong Selatan

Pas Hari Sumpah Pemuda: Aliansi Pemuda dan Masyarakat Adat Sorong Selatan Demo Tolak Investor Sawit

Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan Sorong Selatan bersama masyarakat adat suku Gemna, Afsia, Mlakya, Nakna, dan Yaben demo damai, Selasa (28/10/2025).

Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ASTRI
DEMO DAMAI - Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan Sorong Selatan bersama masyarakat adat suku Gemna, Afsia, Mlakya, Nakna, dan Yaben mendatangi kantor pertanahan sorong selatan, Selasa (28/10/2025). (TRIBUNSORONG.COM/ASTRI) 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan Sorong Selatan bersama masyarakat adat suku Gemna, Afsia, Mlakya, Nakna, dan Yaben demo damai, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Safari Dakwah BKMT Sorong Selatan, Ustazah Rima Beri Tausiah Meningkatkan Keimanan

Aksi ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Ke-97.

Pantauan TribunSorong.com, massa aksi membawa sejumlah poster bertuliskan hutan ini milik kami bukan investor, dan hutan adalah mama. 

Baca juga: Siswa Sekolah Dasar di Sorong Selatan Minta Ada Menu Papeda di Program MBG

Pendemo bergerak dari pertigaan Pasar Obor Kampung Wernas, Teminabuan menuju ke kantor Dinas Pertanahan Kabupaten Sorong Selatan

Aksi tetap berlanjut, meski cuaca hujan.

Pendemo mendapat pengawalan aparat keamanan setempat.  

Saat orasi, massa menyuarakan penolakan masuknya investor di atas tanah adat.

Baca juga: Workshop Operasional dan Pengembangan Koperasi Merah Putih, Ini Pesan Bupati Sorong Selatan

Mendesak pemerintah melindungi hak-hak masyarakat adat dari kepentingan oligarki.

Dinas Pertanahan Kabupaten Sorong Selatan diminta tidak menerbitkan izin Hak Guna Usaha (HGU) kepada PT. Anugrah Sakti Internusa (ASI), salah satu perusahan sawit akan beroperasi di wilayah adat.

“Kami menolak keras kehadiran PT ASI di tanah kami. Tanah ini bukan lahan investasi. Papua bukan tanah kosong,” kata seorang orator aksi. 

Baca juga: 100 Tukang Ojek Sorong Selatan Papua Barat Daya Dapat SIM C Gratis

Hingga berita terbit, pendemo masih berorasi di kantor dinas pertanahan setempat. (tribunsorong.com/astri)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved