Dorong Peran Arsitek Lokal Sorong, Pekan Arsitektur Papua Barat 2023 Tampilkan Belasan Karya Lomba

Lino berharap pemerintah daerah dapat melihat hasil karya arsitek lokal, sehingga ke depan bisa berkolaborasi dalam membangun Papua Barat Daya

|
Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/MISAEL MEMBILONG
Pekan Arsitek Papua Barat digelar di Gedung Lambertus Jitmau, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mulai 25 Februari hingga 4 Maret 2023. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Papua Barat menggelar Pekan Arsitektur Papua Barat (PAPB) 2023 di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Perwakilan Panitia Penyelenggara Robelino Kaulang mengatakan, event yang dilaksanakan di Gedung Lamberthus Jitmau mulai 25 Februari hingga 4 Maret 2023 tersebut bertujuan mewadahi bakat serta karya arsitek di Kota Sorong.

Rangkaian kegiatannya meliputi lomba sketsa untuk umum, pameran arsitektur, hingga seminar.

“Ada 17 karya lomba. Kami meminta vote dari para pengunjung guna mencari juara I, II, dan juara favorit akan diumumkan pada 4 Maret nanti,” katanya kepada TribunSorong.com, Rabu (1/3/2023).

Lino berharap pemerintah daerah dapat melihat hasil karya arsitek lokal, sehingga ke depan bisa berkolaborasi dalam membangun Papua Barat Daya.

20230302_sketsa arsitek
Sketsa hasil karya peserta Pekan Arsitektur Papua Barat 2023.

 

Niko Lumbangaol (33), seorang peserta menyebut, peran arsitek menjadi bagian dalam menjawab tantangan pembangunan wilayah baru, dalam hal ini memodifikasi suatu bangunan dalam unsur kearifan lokal.

Lelaki berdarah Batak ini juga berharap adanya peran kawula muda Papua agar turut mengeksplorasi bakat masing-masing.

Melalui Pekan Arsitek, masyarakat dan pemangku kepentingan dapat melihat sebagai peluang dalam mendukung adanya sekolah arsitek di Papua, khususnya Kota Sorong.

Lahir dan besar di Sorong, lelaki berkaca mata itu menyebut kemampuan arsitek dari pemuda lokal di Tanah Moi tidak diragukan.

Dia mengistilahkannya dengan arsitek Tanah Moi

"Mungkin melalui pameran ini, banyak anak asli (Papua) mau belajar dan mengembangkan kreativitas, mengingat teknik menggambar hampir sebagian besar bisa," ucap alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan/misael membilong)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved