Kasus Mafia Tanah
Proses Hukum Kasus Mafia Tanah di Sorong Dinilai Lamban, Pengacara Ancam Bawa ke Komisi III DPR RI
Jatir Yuda Marau, kuasa hukum pelapor dugaan kasus mafia tanah di Kota Sorong, Papua Barat Daya menuding pihak Polresta Sorong Kota tebang pilih.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jatir Yuda Marau, kuasa hukum pelapor dugaan kasus mafia tanah di Kota Sorong, Papua Barat Daya menuding pihak Polresta Sorong Kota tebang pilih dalam memproses kasus.
Dalam perkara ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni JW (mantan pejabat intelijen negara di Papua Barat), YS (eks Kepala Kantor Pertanahan Kota Sorong), EM (istri YS) dan VN (advokat).
"Perkara mafia tanah ini harusnya jalan secara profesional agar hukum benar-benar tegak lulus," ujar Yuda kepada awak media, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Polresta Sorong Kota Dituding Takut Oknum Tersangka Mafia Tanah, Begini Respons Kasat Reskrim
Ia menambahkan, kasus bergulir sejak 2023, namun para tersangka belum juga ditahan.
Yuda menegaskan, kasus mafia tanah seharusnya menjadi atensi, sebab masalah lahan ini nenjadi perhatian luas, bukan hanya di wilayah Kota Sorong.
"Kalau tersangka dibiarkan, tidak ada tidak lanjut hukum, kami akan bawa kasus ini ke Komisi III DPR RI di Jakarta," katanya.
Yuda menyatakan, kasus ini juga ditindalanjuti oleh kantor Pertanahan Papua Barat, sehingga sertipikat yang diterbitkan kemudian dibatalkan.
Ia berharap, perkara ini dilanjutkan sehingga tidak jadi preseden buruk terhadap institusi kepolisian.
Baca juga: Upaya Proteksi Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Kota Sorong Launching Sertipikat Elektronik
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Sorong Kota AKP Afriangga U Tan mengatakan, kasus mafia tanah tetap berjalan.
"Saya tidak punya kepentingan dalam perkara mafia tanah. Proses hukum lanjut, tak akan tebang pilih kasus," ucapnya.(tribunsorong.com/safwan ashari)
| Ruangan Bagian Hukum Setda Kota Sorong Digeledah, Penyidikan Dugaan Korupsi ATK BPKAD 2017 |
|
|---|
| Puncak HKN 2025, Dinkes Kota Sorong Beri Penghargaan untuk Nakes, Kader Posyandu, dan Pemenang Lomba |
|
|---|
| Apel Hari Kesehatan Nasional Ke-61, Wakil Wali Kota Sorong Bacakan Pesan Menkes Budi Gunadi |
|
|---|
| Sekolah Gratis Ringankan Beban Ekonomi Orang Tua Siswa di Pulau Doom Kota Sorong |
|
|---|
| Kontingen LP3KD Kota Sorong Juara Umum Pesparani Katolik I Papua Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251113_kasus-mafia-tanah-di-kota-sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.