Kodam Baru Papua Barat Daya
Kementerian Pertahanan Mulai Respon Usulan Pembentukan Markas Kodam Papua Barat Daya di Sorong
Dudung, berharap usulan Kodam di setiap provinsi itu bisa disetujui tahun 2023 ini.
PERTAMA: Kodam XVII/Cenderawasih dengan Markas Kodam ini di Jl Polimak IV Atas Kota Jayapura, Papua.
Wilayahnya meliputi Provinsi Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Kodam ini membawahi Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) di Jayapura, Korem 173/Praja Vira Braja (PVB) di Biak Numfor, dan Korem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) di Merauke.
KEDUA; Kodam XVIII/Kasuari Wilayahnya meliputi Provinsi Papua Barat. Markasnya di Kampung Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kodam Kasuari membawahi Korem 181/Praja Vira Tama (PVT) di Sorong dan Korem 182/Jazira Onim (JO) di Fakfak.
Baca juga: Belum Teraliri Listrik, Warga Distrik Aitinyo Tengah Ngadu ke Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu
Wacana Dudung
Wacana penambahan Kodam kali pertama dilontarkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Dudung mengklaim rencana ini sudah mendapat persetujuan dari Panglima TNI Yudo Margono.
"Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada Kodam," kata Dudung usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD di Mabes Angkatan Darat, Jakarta, Jumat (10/2/2023) lalu.
Usulan itu bahkan sudah ditindaklanjuti Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono ke kementerian terkait.
Kementerian terkait itu antara lain, Kementerian Pertahanan, lalu diteruskan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), dan fase krusial dibicarakan dengan Menteri Keuangan, untuk alokasi belanja dan anggaran.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebelumnya menyebut wacana penambahan Kodam di setiap provinsi sesuai adalah bagian dari pertahanan keamanan rakyat semesta.
Jadi kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah," ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu 11 Februari 2023 lalu.
Prabowo mengatakan saat ini Polri saja sudah memiliki Polda di setiap provinsi, sehingga TNI pun tak mau ketinggalan.
"Polisi sudah ke arah situ tiap provinsi ada polda. Nah, sekarang kita tiap provinsi kita tingkatkan menjadi kodam," ujarnya.
Baca juga: Paulus Waterpauw: 90 Hari Ngaspal di Papua Barat, Kendaraan Pelat Luar Daerah Wajib Mutasi STNK
Merujuk skema strategis TNI AD, wilayah pertahanan darat dibagi menjadi lima kompartemen strategis.
1. Sumatera (3 Kodam: Iskandar Muda, Bukit Barisan, dan Sriwijaya)
2. Kalimantan (2 Kodam; Tanjung Pura dan Mulawarwan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.