Siapa Karmele Llano Sanchez, Wanita Spanyol Pemberi Penghargaan ke Polairud Papua Barat

Terakhir, bulan lalu, Polairud menangkap dua tersangka pelaku penangkar 98 satwa liar Papua.

|
Penulis: M Nur Syamsudin | Editor: Thamsil Tahir
Siapa Karmele Llano Sanchez, Wanita Spanyol Pemberi Penghargaan ke Polairud Papua Barat - 2023_Kombes-Pol-Budy-Utomo-berfose-bersama-Executive-Director-YIARI-Karmele-llano-Sanchez.jpg
TribunPapuaBarat.com/courtesy_Polairud
YIARI - Komandan Polairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budy Utomo berfose bersama Executive Director YIARI Karmele llano Sanchez usai pemberian Penghargaan dari manajemen YIARI di Tanjung Kasuari di markas Polairud, Tanjung Kasuari, Distrik Maladum Mes, sekitar 10 km barat Kota Sorong, pekan lalu.
Siapa Karmele Llano Sanchez, Wanita Spanyol Pemberi Penghargaan ke Polairud Papua Barat - Karmele-llano-Sanchez_2023.jpg
courtesy_karmele
Executive Director YIARI Karmele llano Sanchez
Siapa Karmele Llano Sanchez, Wanita Spanyol Pemberi Penghargaan ke Polairud Papua Barat - Karmele-llano-Sanchez_2_2023.jpg
courtesy_IG
Karmele llano Sanchez

Dia aktivis lingkungan berlatar pendidikan dokter hewan di University Degree in Veterinary Medicine, itu dia masih fresh graduate.

Setelah beberapa tahun bersama NGO di Indonesia, khususnya di hutan Kalimantan, Jawa, dia melanjutkan pendidikan di University of León, Spain, dengan gelar Masters of Veterinary Science in Conservation Medicine. di Murdoch University, Australia.

Dia lalu menggandeng akademisi dari IPB Bogor, dan NGO pemelihara hutan belantara Kalimantan, habitat primata Orangutan dan Kukang.

Dia bersama aktivis Wildlife Rescue and Rehabilitation Centres,  mereka mengobati, membiakkan aneka satwa langka di kawawan Bogor.

Tak lama kemudian, nternational Animal Rescue Indonesia berubah status menjadi NGO; Yayasan IAR Indonesia, tahun 2007. YIARI bermarkas di Pulau Jawa.

Mereka pun mulai intens terlibat menyelamatkan orangutans di Ketapang,  Kalimantan Barat.

Dalam dua tahun, bersama NGO setempat mereka menyelamatkan lebih dari 40 ekor orangutan Kalimantan. (*)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved