Berita Populer
Waspadai Penyakit Kencing Tikus Leptospirosis yang Sering Muncul Saat Banjir di Musim Hujan
ntuk mengetahui apa itu Penyakit Kencing Tikus Leptospirosis, kamu bisa menyimak informasi berikut ini.
Namun, beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Tanpa pengobatan, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.
Baca juga: Arti Kata Malam Nisfu Syaban? Kapan Diperingatinya dan Bagaimana Bacaan Doanya? Simak Penjelasannya
Bakteri penyebab leptospirosis disebarkan melalui urin hewan yang terinfeksi, yang dapat masuk ke air atau tanah dan dapat bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Banyak jenis hewan liar dan domestik membawa bakteri ini.
Ini dapat termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
- Ternak
- Babi
- Kuda
- Anjing
- Hewan pengerat
- Hewan liar
Saat hewan ini terinfeksi, mereka mungkin tidak memiliki gejala penyakit.
Hewan yang terinfeksi dapat terus mengeluarkan bakteri ke lingkungan secara terus menerus atau sesekali selama beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Manusia dapat terinfeksi melalui:
- Kontak dengan urin (atau cairan tubuh lain, kecuali air liur) dari hewan yang terinfeksi.
- Kontak dengan air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.