SMP Negeri 3 Kota Sorong Dipalang

Siswa Bingung, SMP Negeri 3 Kota Sorong Diduga Dipalang Pemilik Tanah

Wajah siswa-siswi tampak bingung lantaran mereka tak bisa masuk se lingkungan sekolah.

|
Editor: Milna Sari
willem makatita
Ribuan siswa SMP Negeri 3 Kota Sorong tidak bisa masuk ke sekolah, dikarenakan pintu sekolah dipalang pemilik hak ulayat. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejak pukul 06.00 WIT ribuan pelajar SMP Negeri 3 Kota Sorong, Kelurahan Klasaman, Sorong Timur, Sorong, Papua Barat Daya memadati halaman sekolah, kamis (16/3/2023).

Tak hanya pelajar, anggota kepolisian juga tampak berjaga.

Wajah siswa-siswi tampak bingung lantaran mereka tak bisa masuk se lingkungan sekolah.

Pagar sekolah tampak ditutup dan dikunci.

20230316_SMPN 3
Ribuan siswa SMP Negeri 3 Kota Sorong tidak bisa masuk ke sekolah, dikarenakan pintu sekolah dipalang pemilik hak ulayat.

Akibatnya pelajar hingga guru tak bisa masuk ke sekolah.

Sebuah kayu besar juga terlihat menghalangi akses pagar.

Terhimpun TribunSorong.com sekolah diduga dipalang oleh yang punya tanah atau pemilik hak ulayat.

Salah satu guru yang tak mau disebutkan namanya mengatakan aksi penutupan akses sekolah ini diduga dikarenakan persoalan tanah antara SMPN 3 dan SMPN 7 yang berada satu lokasi.

Beberapa lama menunggu agar boisa masuk sekolah, akhirnya pelajar diliburkan.

Pelajar yang tadinya berada di depan pintu sekolah, satu persatu membubarkan diri.

Satu diantara pelajar Boas mengaku bingung tak bisa masuk ke sekolah.

"Saya sudah datang pagi-pagi tapi ternyata tidak bisa masuk," ujarnya.(tribunsorong.com/Willem Makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved