Pemulangan Warga Eksodus Maybrat

Pj Bupati Maybrat Bernhard dan Danrem Brigjen Juniras Jamin Keamanan Warga Eksodus

Pemerintah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya bersama TNI-Polri menjamin keamanan warga eksodus.

Editor: Jariyanto
HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu (kaos hitam) bersama Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan berbincang dengan warga di Kampung Krus, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya, Sabtu (18/3/2023). 

Ia mengingatkan agar tidak lagi terjadi hal-hal negatif seperti dua kejadian sebelumnya.

“Kalau sudara-saudara kita yang ada di gunung ingin kembali, saya akan jadi jaminan,” tutur Danrem.

Ia menjelaskan, pada 9 April mendatang, akan ada dua satuan setingkat kompi (SSK) yang menjaga Posramil dan warga sebagai komitmen TNI dalam memberikan rasa aman.

Diharapkan pada akhir Maret ini semua warga sudah kembali ke kampung.

Baca juga: Belum Teraliri Listrik, Warga Distrik Aitinyo Tengah Ngadu ke Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu

Jika ada warga masih di gunung-gunung, desa sekitar hingga Sorong agar segera kembali, kecuali ada warga yang sedang menitipkan anak ke sekolah dapat dimaklumi.

“Jangan takut dengan TNI karena tujuannya ialah mengembalikan seperti semula kondisi Kabupaten Maybrat,” ucap Danrem Juniras.

Setelah mengunjungi Disktrik Aifat Selatan, rombongan menuju ke Distrik Aifat Timur di Kampung Tasimarah kurang lebih satu jam perjalanan darat dari Kampung Kisor.

Akses jalan ke Kampung Tasimarah cukup memacu adrenalin.

Rombongan Forkompimda kembali berdialog bersama warga eksodus dan kepala kampung.

Misinya tetap sama, memastikan semua warga eksodus dapat kembali ke kampung dengan jaminan keamanan dan bahan pokok serta perbaikan bangunan rumah.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Distrik Aifat Raya Maybrat, Papua Barat Daya Akan Dipercepat

Kordinator Pemulangan Warga Eksodus Distrik Aifat Timur Zakeus Momao menyampaikan terus bekerja memulangkan warga eksodus.

Upaya yang dilakukan antara lain menyiapkan makanan sampai perbaikan rumah.

Ia pun meminta perhatian pemerintah pusat, khususnya Provinsi Papua Barat Daya karena kalau cuma Pemerintah Kabupaten Maybrat saja tidak cukup.

“Gubernur Papua Barat Daya harus turun tangan dan membantu pemda menyelesaikan konflik sosial di Maybrat,” kata Momao yang juga Kadis Perkim Maybrat ini.

Mendfred Mate Anggota Tim Pemulangan Warga Eksodus Distrik Aifat Timur meminta Pj Gubernur Papua Barat Daya agar membantu proses pemulangan warga serta kebutuhan lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved