Ramadhan 2023

Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca setelah Salat Tarawih dan Witir Ramadhan, Lengkap dengan Artinya

Berikut ini adalah bacaan Doa Kamilin yang dibaca setelah salat Tarawih dan Witir di bulan Ramadhan.

Editor: Rahman Hakim
aboutislam.net
Ilustrasi berdoa : Bacaan Doa Kamilin yang dibaca setelah salat Tarawih dan Witir di bulan Ramadhan. 

Salat Witir boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.

Bacaan surat yang dibaca setelah membaca Al-Fatihah pada 3 rakaat salat Witir, menurut Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

Pada rakaat pertama membaca surat Al-A‘la, pada rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlash. Dalam hadts Nabi disebutkan sebagai berikut:

Artinya: “Dari Ubay bin Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Bahwa Nabi SAW pada salat Witir pada rakaat yang pertama selalu membaca Sabbihisma Rabbikal-A‘la dan pada rakaat yang kedua membaca qul yaayyuhalkafirun dan pada rakaat yang ketiga membaca qul Huwallahu Ahad.” [HR. an-Nasa’i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah].

Bacaan Setelah Witir

Dikutip dari buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan di Masa Darurat Covid-19 yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, setelah selesai 3 rakaat salat Witir, disunatkan membaca doa:

Subhanal malikil quddus.

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.”'

Dibaca tiga kali, dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan yang ketiga.

Lalu membaca:

Robbal malaikati warruh

Artinya: “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.”

Berdasarkan hadis:

Artinya: “Dari Ubayy Ibnu Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw apabila selesai dalam salat Witir membaca Subhanal Malikil Quddus [Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih]” [HR. Abu Dawud].

Artinya: “Dari Ubayy Ibnu Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan Witir dengan membaca sabbihisma Rabbikal-A‘la, qul yaayyuhalkafirun dan qul Huwallahu Ahad; dan apabila selesai salam ia membaca Subanal-Malikil-Quddus [Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih] tiga kali dan menyaringkan suaranya dengan yang ketiga, serta mengucapkan Rabbilmala’ikati warruh [Tuhan malaikat dan ruh]” [HR. ath-Thabarani, di dalam alMu‘jam al-Ausath].

TribunSorong

 
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved