Festival Munara Beba Tambrauw
Peluru dan Mortir Sisa Perang Dunia II Dipajang di Festival Munara Beba, Simak Kisah Penemunya
Dari tujuh peluru itu, enam di antaranya berkarat, sedangkan satu lagi masih dalam kondisi mulus.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Peluru dan mortir sisa Perang Dunia II yang baru saja ditemukan warga dipajang di Festival Munara Beba Byak Karon, Kampung Werur, Distrik Bikar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Rabu (22/3/2023).
Terdapat juga kuliner khas masyarakat Werur ikut meramaikan Festival Munara Beba Byak Karon Tambrauw.
Ada enam stan yang didirikan sepanjang pantai representasi dari enam suku asli di wilayah tersebut.
Yakni suku Mayor, Mambrasar, Paraibabo, Yapen, Mirino dan suku Maar.
Stan didesain dengan konsep sederhana dengan tetap menampilkan ciri khas budaya masing-masing. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.