Menko Muhadjir Puji Papua Barat Daya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem
Kabupaten Sorong merupakan satu diantara wilayah dengan angka kemiskinan ekstremnya menurun.
TRIBUNSORONG, AIMAS - Tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua Barat Daya mengalami penurunan dari tahun 2021 sebesar 9,05 persen menjadi 7,37 persen di tahun 2022.
Kabupaten Sorong merupakan satu diantara wilayah dengan angka kemiskinan ekstremnya menurun.
Pada 2021 prosentase kemiskinan di angka 14,86 persen, kemudian turun menjadi 12,09 persen di 2022.
Baca juga: Hari Pertama Ramadan Aman, Daniel Silitonga Ajak Warga Papua Barat Daya Jaga Kesucian Ramadan
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sorong Suroso dikutip dari situs Kemenko PMK dipicu oleh program kemitraan dan peningkatan akses layanan dasar serta konektivitas wilayah.
“Upaya kami dalam mengintervensi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini yaitu baik pemerintah maupun swasta saling berkomunikasi dalam membangun koordinasi yang intens," ujarnya.
Pemkab Sorong sebutnya juga telah membentuk Forum _Corporate Social Responsibility_ (CSR) yang melibatkan kurang lebih 10 perusahaan di Kabupaten Sorong.
Menanggapi hal tersebut Menko Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menghapus kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting.
Koordinasi dan sinkronisasi program menjadi kunci menekan kedua isu prioritas tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Sorong Papua Barat Daya Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023: Sore Hujan Ringan
“Kebijakan yang telah dilakukan sangat bagus dan terus ditingkatkan, penanganan kedua isu prioritas ini (kemiskinan ekstrem dan stunting) dapat dilakukan secara simultan karena keduanya saling berkaitan satu sama lainnya,” ucap Muhadjir.
Turut hadir pula Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari Henri Sembiring, Kepala Bappeda Pemerintah Provinsi Papua Barat Dance Sangkek, Kepala Bappeda Kabupaten Kaimana Abdul Rahim Furuada, serta Perwakilan dari Kabupaten Maybrat, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Wondana, Kabupaten Tambrau, Kemendes PDTT, Kemenkes, KemenPUPR, dan BKKBN.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.