Dugaan Korupsi Pakaian Dinas DPRP

Kapolda Papua Barat Daya Atensi Penanganan Tipikor Pengadaan Pakaian Dinas DPRP di Polresta

Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo mengatensi perkara tindak pidana korupsi (tipikor) yang ditangani jajaran.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
ATENSI PENANGANAN TIPIKOR - Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo di kantor polda, Jalan Sandiwon, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Senin (17/11/2025). Ia mengatensi penanganan dugaan korupsi pengadaan pakaian dinas anggota dewan perwakilan rakyat provinsi (DPRP) yang bergulir di Polresta Sorong Kota. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo mengatensi perkara tindak pidana korupsi (tipikor) yang ditangani jajaran.

Baca juga: Beri Penyuluhan hingga Jaga Lokasi Rawan: Operasi Zebra Dofior 2025 Polres Sorong

Satu di antaranya pengadaan pakaian dinas anggota dewan perwakilan rakyat provinsi (DPRP) yang bergulir di Polresta Sorong Kota.

"Kami memonitor kasus ini. Perkara ini segera diusut, pelaku yang terlibat harus bertanggung jawab," ujar Gatot kepada awak media usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Dofior 2025 di kantor polda, Jalan Sandiwon, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, selain kepolisian, kasus ini maupun lainnya juga dipantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Sorong Kota AKP Afriangga U Tan mengatakan, penyidik sejauh ini memeriksa 18 saksi.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Daya Instruksikan Jajaran Tindak Judi Togel

Selain itu menyerahkan berkas dan dokumen lainnya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna memastikan indiksi kerugian negara.

"Saya belum bisa beropini lebih panjang, namun yang pasti akan ada tersangka,"  kata Afriangga.

Baca juga: Operasi Zebra Dofior 2025 Dimulai, Kapolda Papua Barat Daya: Fokus Pengendara Ugal-ugalan dan Mabuk

Pengadaan baju dinas untuk Anggota DPRP Papua Barat Daya dianggarkan senilai Rp1 miliar.

Dari jumlah tersebut ada indikasi merugikan keuangan negara yang angka pastinya menunggu audit BPK. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved