Ambil Kredit di Pegadaian, Honorer 13 Tahun Kabupaten Sorong Sukses Berwirausaha, Omzet Rp120 Juta
Wanita bernama Indri Ilat itu terbilang sukses mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
Bahkan, pesanan melebih kapasitas sehingga sehari bisa dua kali masak.
"Saya biasa belanja bumbu dan keperluan makanan ini di Aimas Kabupaten Sorong karena relatif lebih murah," tutur Indri.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Rute Tual ke Sorong April 2023: Harga Tiket KM Tidar Rp 338 Ribuan Untuk 1 Dewasa
Wanita satu anak ini menjelaskan, keuntungan seminggu mencapai Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
Pertahun sendiri keuntungan dari usaha yang dia miliki bisa tembus Rp 120 juta bahkan lebih.
"Keuntungan memang tidak menentu tapi pertahun bisa dibatas Rp 100 juta dan ini sangat membantu ekonomi keluarga dan membantu karyawan yang bekerja juga," jelasnya.
Membuka usaha, ucapnya, tidak gampang karena membutuhkan kesabaran dan kerja keras.
Naik turun pembeli setiap hari menjadi suka dan duka tersendiri dalam mengembangkan usaha warung makan yang kini sudah tiga tahun beroperasi.
"Tentu membuka usaha ini tidak gampang banyak suka dan duka saya lewati tapi saya tetap sabar hingga pada jenjang ini," cerita wanita 32 tahun ini.
Baca juga: Bantu Korban Kebakaran Kampung Makassar Sorong, Yohanes Agustiandaru Sampaikan Ini
Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Sorong Abdul Lafaz Isnainy merasa bangga karena nasabah bisa sukses mengembangkan UMKM.
PT Pegadaian area Sorong akan terus melakukan pendamping berkala Tetang pelaporan keuangan.
"Yang jelas kami (Pegadaian) selama ini sudah menjadi agen pembangunan terutama dari segi permodalan usaha mikro," kata Abdul Lafaz Isnainy.
Baca juga: Ketua LMA Papua Barat Daya Wanti-wanti Panitia Seleksi Anggota MRP
Pendamping permodalan lever mikro, dikatakan, merupakan tugas BUMN untuk membantu pengusaha kecil.
Tahun 2023, Pegadaian area Sorong targetkan 24 pengusaha kecil dibina per bulan.

Pegadaian area Sorong akan terus memberikan dukungan kredit usaha bagi nasabah di ibu kota provinsi Papua Barat Daya itu.
"Kami tentunya akan terus membantu memberikan kredit kepada nasabah dalam rangka pengembangan UMKM itu sendiri," pungkas dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.