Wisata di Raja Ampat
Cukup Amati Saja, Jangan Sentuh dan Ganggu Hewan Laut Liar ini saat Berkunjung ke Raja Ampat
Jika Anda berkunjung ke Raja Ampat Papua Barat Daya, lebih baik Anda menjauhi hewan laut liar berikut ini.
Bagi pengunjung di Raja Ampat, lazim jika menjumpai ular laut, apalagi saat snorkeling dan menyelam.
Biasanya dijumpai ketika mereka berenang bebas ke permukaan untuk bernafas, atau bergerak di antara karang untuk mencari makanan.
Ular laut sendiri sangat berbisa, namun tidak agresif.
Namun jangan sekali-kali menyentuh ular laut, apalagi mengganggunya, karena bisa merasa terancam.
3. 'Blue-ringed Octopus' (Gurita Cincin Biru)
Gurita yang memiliki warga yang sangat indah ini, memiliki racun yang sangat tinggi.
Gurita jenis ini memiliki bisa yang cukup untuk membunuh 26 manusia dewasa hanya dalam hitungan menit.
Bahkan tidak ada antidot untuk bisa gurita cincin biru.
Gurita cincin biru biasanya ditemukan di terumbu karang atau perairan dangkal, dan lebih aktif di malam hari.
Baca juga: Ada Spot Bermain Lumba-lumba, Ini Indahnya Pesona Teluk Toran Wisata Papua Barat di Kabupaten Fakfak
Meskipun cukup jinak, gurita jenis ini sangat berbahaya bagi manusia jika merasa terusik atau terganggu.
Gurita berukuran kecil ini akan memberikan peringatan jika merasa gelisah dan terganggu, yaitu dengan memperlihatkan puluhan cincin berwarna biru cerah di sekujur tubuhnya; Anda bagi Anda untuk menjauh.
4. Bintang Laut Berduri
Bintang laut berduri adalah pemakan terumbu karang yang sangat lahap, yang tidak hanya dapat menimbulkan kerusakan pada terumbu karang, namun juga manusia yang menyentuhnya.
Ini menghasilkan racun syaraf yang menyebabkan rasa sakit parah dan menyengat tajam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20230330_destinasi-wisata-raja-ampat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.