Wisata di Raja Ampat
Cukup Amati Saja, Jangan Sentuh dan Ganggu Hewan Laut Liar ini saat Berkunjung ke Raja Ampat
Jika Anda berkunjung ke Raja Ampat Papua Barat Daya, lebih baik Anda menjauhi hewan laut liar berikut ini.
Meski bintang laut ini tidak memiliki mekanisme untuk menyuntikkan racun, tetapi durinya dapat melukai orang.
Selain satwa liar di laut, wisatawan juga harus waspada dengan satwa liar di darat.
Apalagi Raja Ampat memiliki hutan lebat yang menutupi kepulauan ini dipenuhi dengan kehidupan.
Ada berbagai jenis ular, sanca, biawak, babi hutan, dan laba-laba.
Meski kemungkinan bertemu sangat kecil, tidak ada salahnya untuk waspada.
Karena biasanya hewan-hewan tersebut akan menghindari atau menjauh dari aktivitas manusia.
Sehingga jangan mengusik atau mengganggu, mengejar atau menyentuh satwa liar baik di darat atau di laut, maka kemungkinan Anda cedera atau terancam bahaya sangatlah kecil.
5. Spit Laut Kerucut
Ada sekitar 500 jenis siput laut kerucut (cone shellatau conus) yang diketahui, dan beberapa diantaranya cukup berbisa untuk melukai dan membunuh Anda.
Sengatan siput laut kerucut yang lebih kecil mirip dengan sengatan lebah.
Tetapi sengatan beberapa spesies siput laut kerucut berukuran lebih besar bisa berakibat lebih serius pula, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Untuk menghindari bahaya, jangan sekali-sekali mengambil atau menyentuh siput laut ini.
6. Terumbu Karang
Sebongkah karang terdiri dari ratusan ribu polip karang kecil yang masing-masing memiliki eksoskeleton keras (kerangka luar).
Wujud eksoskeleton dapat berwarna-warni dan membentuk struktur besar yang kompleks di bawah air; terumbu karang yang membuat Raja Ampat terkenal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20230330_destinasi-wisata-raja-ampat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.