Polisi Data Jumlah Kendaraan Hasil Curanmor yang Libatkan Oknum TNI Sebagai Penadah di Kota Sorong
Ia mengatakan juga masih menelusuri jumlah kendaraan hasil curanmor yang diserahkan ke oknum TNI.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota, tengah melakukan koordinasi bersama Polisi Militer Angkatan Laut (PM AL) XIV/Sorong, perihal kasus curanmor yang diduga melibatkan oknum TNI AL di Kota Sorong sebagai penadah.
"Kami juga masih melakukan pendalaman jaringan yang diduga ikut melibatkan TNI AL," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Widianto, kepada TribunSorong.com, Senin (3/4/2023).
Ia mengatakan juga masih menelusuri jumlah kendaraan hasil curanmor yang diserahkan ke oknum TNI.
Sebelumnya, jajaran Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat, kembali mengungkap dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Dalam kasus tersebut, diduga para pelaku setelah menjalankan aksinya, kendaraan hasil curanmor langsung diserahkan ke oknum anggota TNI di Sorong.
Baca juga: Polresta Sorong Kota Tangkap Pengusaha Kayu soal Ancaman Terhadap Jurnalis, Satu Tersangka Kabur
"Dari pengungkapan kasus curanmor pelaku ada yang main sendiri, dan juga ada pula yang memiliki penadah," ucap Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Widianto, Kamis (30/3/2023).
Perihal adanya dugaan keterlibatan oknum TNI, Happy mengaku telah berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (PM AL) XIV/Sorong.
Baca juga: Polisi Bongkar Jaringan Curanmor di Kota Sorong, Diduga Ada Oknum TNI Jadi Penadah
"Kita sudah koordinasi dengan PM AL, memang ada informasi tersebut namun mekanismenya kami serahkan kepada PM AL XIV/Sorong," ungkapnya.
Hingga kini, modus yang digunakan pada aksi curanmor di wilayah hukum Polresta Sorong Kota masih dengan modus lama.
Baca juga: Polresta Sorong Kota Gandeng Tim Labfor Polda Papua Ungkap Kebakaran di Kampung Makassar
Lanjutnya, para pelaku tindak pidana curanmor lebih banyak memanfaatkan kelengahan dari calon target mereka.
"Kendaraan hasil curanmor yang ada kaitannya dengan oknum anggota TNI sekira 26 unit," beber Happy.
Baca juga: Buru DPO Penyerangan TNI di Kisor dan Usut Korupsi Jadi Prioritas Kerja Polres Sorong Selatan
Kendati demikian, pihaknya enggan menyampaikan lebih lanjut perihal jual beli kendaraan curanmor yang melibatkan oknum TNI di Kota Sorong.
"Terkait pendanaan hingga kini kami belum kembangkan, tapi yang pasti nanti dikonfirmasi langsung ke PM AL XIV/Sorong," pungkasnya.
Hingga berita tayang, Komandan PM AL XIV/Sorong, melalui pesan WhatsApp perihal informasi tersebut belum menjawab terkait pengungkapan kasus curanmor oleh Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.