Tradisi Gendang Sahur di Kota Sorong, Cara Pemuda Lintas Agama Melati Raya Wujudkan Toleransi
Kegiatan yang muncul atas inisiatif sendiri itu, tak hanya melibatkan pemuda muslim melainkan juga dari non muslim di Sorong.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah muda mudi yang terhimpun dalam Pemuda Melati Raya, menggelar kegiatan gendang sahur di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan yang muncul atas inisiatif sendiri itu, tak hanya melibatkan pemuda muslim melainkan juga dari non muslim di Sorong.
Pembina Pemuda Melati Raya Sorong M Sanusi Rahaningmas mengatakan, kegiatan membingungkan sahur ini dilaksanakan di sejumlah masjid di Kota Sorong.
"Gendang sahur ini tidak hanya pemuda muslim, namun juga diikuti oleh saudara yang non muslim di Melati Raya," ujar Sanusi, kepada awak media, Senin (3/4/2023).
Gerakan ini merupakan wujud toleransi yang diwujudkan oleh pemuda di Melati Raya, Sorong, saat membangunkan sahur.
Kegiatan gendang sahur oleh pemuda Melati Raya sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu di Sorong.
"Saya kagum karena setiap momentum sosial masyarakat, pemuda Melati Raya tetap ikut melibatkan diri," tuturnya.
Baca juga: Tutorial Daftar NPWP Online, Hati-hati Website Ini
Sanusi berharap, pemuda Melati Raya harus tetap mempertahankan tradisi positif yang dilakukan setiap sahur dan lainnya.
Sehingga, melalui kegiatan sosial masyarakat di Sorong, pemuda Melati Raya dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya.
Baca juga: Liburan ke Raja Ampat Sambil Menikmati Kuliner Jepang di Restoran Oishi Suki & BBQ Kota Sorong
Selain itu, berdasarkan pantauan TribunSorong.com, kegiatan dendang sahur yang dilaksanakan oleh pemuda Melati Raya di Sorong juga melibatkan sejumlah anak-anak di komplek tersebut.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.